Mengunjungi Wilayah Konservasi Perairan Timur Indonesia
Maret 2, 2022Berkeliling Pulau Rupat
Maret 5, 2022Beberapa waktu lalu, kita mendengar kabar duka cita dari Pantai Payangan, Jember. Sebanyak 11 orang tewas ketika melakukan ritual di pantai tersebut. Saat mereka sedang bermeditasi, ombak besar datang dan menghantam mereka. Setelah diteliti lebih jauh, ada 1 arus yang menjadi dalang di balik kejadian itu. Namanya Rip Current, arus mematikan di laut-laut kepulauan.
Di Indonesia, Rip Current bisa ditemui di Laut Selatan. Iya betul, Laut Selatan yang terkenal dengan legenda Nyi Roro kidul itu. Rip Current sendiri bisa diartikan sebagai arus balik dari pantai ke arah laut. Kecepatan gelombangnya lebih tinggi dari gelombang-gelombang laut lainnya. Pada dasarnya, Rip Current bisa terjadi karena ada gelombang pecah di pantai yang sejajar dengan garis pantai, sehingga menyebabkan arus balik dengan kecepatan tinggi. Kecepatannya bisa melebihi 2m/detik, lho! Saking kuatnya, arus ini bahkan bisa mengalahkan terjangan gelombang yang datang.
Kenapa sih, banyak orang yang bisa tenggelam dan terseret arus ini? Karena arusnya cepat dan singkat, mereka yang terjebak di dalamnya akan sulit sekali untuk bisa melepaskan diri. Selain itu, jebakan arus ini juga kadang-kadang bisa datang tanpa disadari. Walaupun air laut cuma ada sebatas lututmu, kamu juga bisa terseret arus ini. Bahkan, jika ada orang yang berpijak di atas pasir yang kemudian habis terbawa arus, dia bisa merasa seolah-olah tenggelam, hingga akhirnya terbawa arus tersebut.
Lalu, bagaimana cara menghindari Rip Current? Menurut BNPB melalui infografik di media sosialnya, jka terseret Rip Current, kita nggak boleh melawan arus dan harus mencoba berenang keluar dari arah arus. Selain itu, usahakan tetap berada di permukaan air, ya. Selain itu, jangan lupa juga untuk menaati perintah dari penjaga pantai. Mereka tentu sudah punya alasan dan informasi khusus mengapa di waktu-waktu tertentu kita nggak boleh main atau mandi di laut.
Kita tentu boleh-boleh saja sering bermain ke laut, tapi harus tetap utamakan keselamatan, ya. Selain itu, jangan lupa juga untuk terus menghormati dan menjaga laut serta alam sekitarnya, ya. Laut sudah banyak memberi kebaikan buat kita, jadi jangan lupa untuk terus dijaga. Semangat, Penjaga Laut!