Aksi Muda Jaga Iklim 2021 – Recap #1
Juni 8, 2022Apa? Sunscreen Bisa Merusak Terumbu Karang?
Juni 9, 2022Penjaga Laut, kemarin pada tanggal 8 Juni 2022 kita turut ambil bagian dalam kegiatan aksi Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Desa Mola Raya, Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), yang bertepatan dalam rangka Hari Laut Sedunia dan merupakan bagian dari GTRA Summit.
Tidak hanya dengan KKP, dalam kegiatan ini Penjaga Laut juga berkolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Daerah Wakatobi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia dan Komite Nasional Pemuda Indonesia serta komunitas lainnya untuk melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu Beach Clean Up di Desa Mola Raya dan Pawai Monster Plastik. Kegiatan Beach Clean Up dilaksanakan terlebih dahulu pada pukul 06.00 WITA, lalu diikuti dengan pelaksanaan Pawai Monster Plastik pada pukul 07.30 WITA.
Beach Clean Up kali ini diikuti oleh sekitar 200 Penjaga Laut di Wakatobi, mulai dari pelajar dan juga warga setempat yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan ini. Berdasarkan tim Penjaga Laut yang terlibat, para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Hal tersebut karena mereka ingin menyuarakan keprihatinannya terhadap banyaknya sampah plastik yang mencemari laut mereka dan mengganggu kehidupan biota laut yang ada. Berkat semangat para peserta, terkumpul sampah sebanyak 6,6 ton yang terdiri dari 2,64 ton sampah organik dan 3,96 sampah anorganik.
Kemudian untuk kegiatan Pawai Monster Plastik, diramaikan oleh 100 orang yang berasal dari Komite Nasional Pemuda Indonesia, Generasi Pesona Indonesia, Pramuka, Ikatan Mahasiswa Muhammadiah, siswa SMA, dan mahasiswa. Nah Penjaga Laut perlu tahu, kalau Monster Plastik yang menjadi ikon dalam pawai ini dibuat oleh kawan-kawan di Wakatobi menggunakan sampah plastik, sebagai pengingat bagi kita untuk pulih dari plastik sekali pakai – sejalan dengan tema Presidensi Indonesia pada G20 “Recover Together, Recover Stronger”.
Menurut Bryan Auriol selaku Koordinator Nasional Penjaga Laut dan Koordinator Aksi Pawai Sampah Plastik, kegiatan kolaborasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan memotivasi Masyarakat agar melakukan kegiatan serupa, yaitu menjaga lingkungan terutama di laut dari sampah plastik yang bisa merusak lingkungan.
Kamu juga bisa berkontribusi dalam menjaga laut di Indonesia dengan tergabung menjadi Penjaga Laut lewat tombol di bawah ini atau ikutan tantangannya yang bisa kamu cek di Instagram @penjagalaut.org ya!
Sumber:
Press Release Kementerian Kelautan dan Perikanan
Laporan Bryan Auriol, Koordinator Nasional Penjaga Laut