AMJI 2022: Titik Utama Tangerang Mangrove Centre
November 2, 2022Belajar Keberlanjutan Bersama Eathink Market Fest
November 3, 2022Penjaga Laut, di cerita sebelumnya kita sudah membahas tentang tradisi menjaga laut yang unik dari kawan Penjaga Laut di Banyuwangi dan Suku Bajo. Seru banget, ya! Nah, sekarang yuk kita jalan-jalan ke Bangka Belitung dan berkenalan dengan tradisi menjaga laut dari Suku Sekak. Ceritanya nggak kalah menarik, lho.
Sebelum cerita-cerita tentang tradisinya, yuk kita kenalan dengan Suku Sekak terlebih dulu! Suku Sekak – atau yang sekarang juga sering disebut sebagai Suku Sawang – adalah suku yang tergolong tua dan hidup di Pulau Semujur. Di tahun 1970an lalu, mereka masih bertahan hidup dengan mencari ikan. Tapi, sekarang mereka sudah nggak pernah lagi menangkap ikan. Mereka malah sibuk bekerja di pertambangan. Selain itu – aduh ini sih bukan kabar gembira, ya – Keberadaan mereka ini mulai terancam dan hampir punah juga. Generasi mudanya sudah nggak bisa bicara bahasa Sekak dan sudah banyak juga yang nggak paham tradisi dan adat istiadat mereka sendiri.
Aduh, sayang sekali, ya. Padahal tradisi-tradisi yang mereka lakukan ini penting banget untuk menjaga lingkungan sekitar. Salah satunya adalah tradisi Buang Jung. Dalam tradisi ini, ada satu perahu kecil yang dilepas ke laut. Perahu kecil ini berisi sesajian yang diletakkan di dalam miniatur kerangka rumah. Di dalam kerangka rumah itu juga ada daun kelapa yang diletakkan dengan mengikuti 4 arah mata angin. Tujuan dari dilakukannya tradisi ini adalah sebagai cara mereka untuk menyampaikan keinginannya demi terus hidup harmonis dengan alam.
Nggak cuma itu, mereka juga percaya kalau mereka memperlakukan laut dan seisinya dengan baik, maka laut juga akan berlaku yang sama terhadap mereka. Mereka juga berharap kepada Dewa Laut untuk dimudahkan rezekinya dan terhindar dari segala marabahaya yang mungkin mereka temui selama mencari nafkah di laut. Luar biasa sekali apresiasi dan harapan-harapannya, ya!
Penjaga Laut, tradisi-tradisi dan semua kebiasaan baik ini harus selalu dijalankan, ya! Ingat lho, kita juga harus baik kepada laut, sama seperti yang sudah dilakukan laut ke kita-kita semua ini. Jadi, jangan lupa untuk terus melakukan kebiasaan-kebiasaan baiknya, ya! Yuk kita mulai dari yang kecil-kecil dulu. Semangat!