Cerita dari Jambore dan Konsolidasi Nasional Penjaga Laut – Day 1!
Agustus 21, 2021Kenapa Benur Sering Diselundupkan?
Agustus 26, 2021Halo Penjaga Laut! Setelah kemarin membaca artikel tentang hari pertama Jambore dan Konsolidasi Nasional Penjaga Laut, sekarang saatnya kita lanjut ke hari kedua! Apa aja ya, yang dipelajari di hari kedua? Akan seru seperti hari pertama nggak ya? Pastinya, dong! Yuk kita mulai aja cerita-ceritanya.
Hari kedua diawali dengan pemaparan mengenai laut indonesia dari Kak Gadri selaku perwakilan EcoNusa Foundation. Pemaparan tersebut membahas tentang ekosistem pesisir, stok ikan, kondisi sosial ekonomi sektor perikanan, kondisi sosial terbaru, kebijakan dan regulasi, serta tata kelola. Banyak banget nih masalah-masalah yang harus kita hadapi, teman-teman. Mulai dari kondisi mangrove, overfishing, dan kesejahteraan nelayan. Bagaimana sih cara kita untuk meningkatkan pemahaman akan masalah-masalah ini, sehingga bisa mendapat solusi terbaik?
Salah satunya tentu dengan melakukan campaign yang baik. Kak Lala dari Campaign.com akan menjelaskan lebih lanjut mengenai tahap-tahap membuat campaign yang baik. Kak Lala memaparkan bahwa ada 3 hal penting yang harus dipelajari dalam membuat campaign, yaitu memahami apa itu komunikasi dalam campaign, apa saja yang dibutuhkan dalam komunikasi untuk campaign, dan tahap selanjutnya setelah membuat strategi komunikasi.
Coba deh, di antara narasi, konten media sosial, video, dan media massa, mana faktor yang paling penting untuk membuat campaign yang baik? Ternyata, semua faktor tersebut sama pentingnya dan nggak ada yang lebih penting dari yang lainnya, lho. Semuanya sama-sama membangun komunikasi campaign yang baik, yaitu upaya untuk menggalang dukungan secara terorganisir dan dilakukan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu. Tahap pertama untuk membuat campaign adalah menyiapkan narasi yang efektif. Narasi yang efektif itu narasi yang seperti apa, sih? Yang spesifik, punya unsur emosi, punya kisah pribadi yang kuat, dan bisa menangkap momen dan rasa urgensi.
Setelah narasi sudah oke, saatnya kita lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu membuat konten media sosial! Ih ini sih pasti jadi favorit banyak orang, deh. Kunci untuk membuat konten media sosial yang baik adalah relevan dan ketepatan waktu. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa konten yang kita buat ini emosional, solutif, menggugah, atau menginspirasi. Penting banget untuk konten media sosial menawarkan adanya harapan terkait konten yang diangkat dalam campaign tersebut. Akan lebih menarik juga kalau konten yang kamu buat itu otentik. Nggak usah sempurna-sempurna banget, lho. Nanti orang-orang malah nggak percaya hehehe.
Wah, konten media sosialnya udah beres, nih. Selanjutnya kita buat video, ya? Betul banget! Gimana sih caranya membuat video dengan performa terbaik? Yang pertama tentu kamu harus membuat video yang relevan dan tepat waktu. Durasinya juga nggak usah lama-lama, singkat-singkat aja, ya. Akan lebih baik lagi kalau videomu pakai subtitle, jadi semua orang bisa menikmati. Nah, karena tujuan dari pembuatan video ini adalah untuk campaign, jangan lupa sertakan juga link untuk mendukung campaign tersebut di akhir video atau di captionnya, ya!
Selanjutnya kita harus melakukan eskalasi campaign melalui media massa. Supaya campaignmu bisa dirilis di media massa, kamu harus menyiapkan rilis pers dan menjelaskan kenapa sih, campaignmu harus diliput? Penting nggak sih untuk meliput campaignmu? Ada nggak sih yang membuat campaignmu berbeda dengan yang lain? Ayo, coba dijawab dan dipikir-pikir duluuu.
Secara keseluruhan, campaign yang kamu buat harus menggunakan bahasa yang semudah mungkin dengan kalimat yang singkat dan lugas. Kamu juga nggak perlu pakai jargon. Dan jangan lupa kalau jagoan di sini adalah mereka yang berpartisipasi dalam campaign ini, ya.
Penjaga laut, semoga materi dan kegiatan-kegiatan selama Jambore dan Konsolidasi Nasional bisa menginspirasi dan menambah semangat untuk kita terus menjaga laut ya! Buat teman-teman yang mau ikutan daftar menjadi penjaga laut, silakan daftar di sini, ya. Sampai ketemu lagiii!