Penjaga Laut, perubahan iklim yang masih terus berlangsung ini memang banyak mengubah lingkungan sekitar kita, ya. Suhu mulai naik, cuaca nggak menentu, permukaan laut juga ikut-ikutan naik. Tahu nggak apalagi yang meningkat akibat perubahan iklim? Jawabannya adalah aktivitas petir. Hah, kok bisa ya?
Menurut Dr Erma Yulihastindi, peneliti BRIN, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika menunjukkan bahwa aktivitas petir meningkat karena pemanasan global. Pemanasan suhu di permukaan bumi ternyata memicu naiknya jumlah uap air di atmosfer. Uap air ini adalah salah satu “bahan utama” pembentuk badai. Selain itu, semakin tinggi nilai Convective Available Potential Energy (CAPE), semakin banyak juga jumlah petir yang terjadi.
Ada hal menarik lagi nih tentang petir di Indonesia. Indonesia adalah wilayah dengan aktivitas petir tertinggi kedua setelah Kongo, Afrika. Mayoritas petir di Indonesia terjadi di wilayah pesisir, khususnya di Pulau Sumatera. Selain Sumatera, Jawa Barat juga merupakan wilayah yang banyak sekali petirnya. Gimana nih, Penjaga Laut di Sumatera dan Jawa Barat? Sering ketemu petir nggak?
Penjaga Laut, mungkin kita nggak bisa menghentikan aktivitas petir (karena kita juga bukan Thor kan ya hehehe), tapi tentu kita bisa berkontribusi untuk mulai mencegah perubahan iklim lebih meluas. Caranya gampang banget dong, kamu bisa mulai dengan langkah-langkah kecil seperti mematikan listrik ketika sedang tidak digunakan. Jadi, nggak ada lagi AC dinyalakan terus-terusan, lampu menyala terang di siang hari, atau TV yang dinyalakan cuma buat bikin ramai suasana lagi, ya. Untuk mencari tahu kenapa kita para anak muda harus turut menjaga iklim, silakan main-main ke sini ya. Kalau kamu mau ikutan jadi Penjaga Laut, silakan daftar ke sini. Sampai ketemu lagi!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut