Kalau Mau Tangkap Ikan, Pakai Apa ya?
March 17, 2022Lobster dan Kepiting Bertelur Jangan Ikut Ditangkap, Dong!
March 24, 2022Akhir-akhir ini bumi makin panas, dan sepertinya belum ada tanda-tanda suhunya akan kembali normal. Biasanya bulan Januari masih musim hujan, kok sekarang tiba-tiba panas sekali di siang hari? Semua itu tentu ada alasannya. Yang menarik dari peningkatan suhu ini adalah ternyata 8 tahun terakhir merupakan tahun-tahun terpanas bumi sepanjang sejarah.
Menurut catatan dari NASA, suhu bumi pada tahun 2021 lalu 1,1℃ lebih tinggi dibanding awal abad 19 ketika Revolusi Industri baru dimulai. Bill Nelson, Administrator NASA, juga menambahkan bahwa 8 dari 10 tahun terpanas di bumi terjadi dalam 1 dekade terakhir. Tendensi peningkatan suhu ini juga “didukung” oleh banyaknya aktivitas manusia yang mendorong kenaikan emisi karbon dan gas rumah kaca ke lapisan atmosfer.
Coba tebak, bulan apa yang menjadi bulan terpanas bumi sejauh ini? Jawabannya ternyata adalah bulan Juli 2021. Bahkan, bulan Juli 2021 merupakan bulan terpanas dalam 142 tahun terakhir. Menurut Rick Spinrad, Administrator NOAA, bulan Juli memang biasanya menjadi bulan terpanas sepanjang tahun. Tetapi, bulan Juli 2021 bahkan mengalahkan rekor-rekornya sendiri sebelumnya.
Selain kenaikan suhu bumi selama sewindu terakhir, dampak pemanasan global lainnya juga tidak kalah mengkhawatirkan. Mencairnya es di kutub utara, letusan gunung berapi, banyaknya kebakaran hutan, frekuensi badai yang semakin sering, dan pola migrasi hewan yang berubah adalah beberapa di antaranya. Fenomena-fenomena ini juga secara tidak langsung turut mengubah permukaan bumi.
Jika membicarakan mengenai perubahan-perubahan karena pemanasan global ini, mungkin kita merasa tidak bisa melakukan banyak hal. Tapi, sebetulnya kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering kita lakukan juga bisa berkontribusi dalam mengurangi dampak pemanasan global, lho. Misalnya dengan mematikan listrik ketika sedang tidak dipakai, naik transportasi umum, dan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Bahkan, berkebun juga bisa turut mengurangi krisis iklim, lho. Yuk, kita mulai dari sekarang. Semangat ya, Penjaga Laut!