Menjaga Laut Melalui Tradisi di Papua

Penjaga Laut, beberapa waktu lalu, kita sudah melihat Festival Nelayan di Kampung Nelayan Tomalou, kan? Melalui festival tersebut, masyarakat di Tomalou ingin merayakan keberadaan laut dan seisinya bersama masyarakat lokal dan internasional lain. Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan budayanya, tapi juga untuk mengingatkan bahwa kita harus selalu menjaga laut dan seisinya. Jadi penasaran deh, di wilayah lain ada semacam tradisi menjaga laut gitu nggak, ya? Ada dong! Yuk kita jalan-jalan ke Papua dan mengenal tradisi-tradisi masyarakatnya untuk menjaga laut. 

Di Papua, ada tradisi yang disebut dengan Tradisi Sasi. ‘Sasi’ adalah istilah lokal yang berarti “larangan”. Tradisi Sasi adalah tradisi untuk memberlakukan pelarangan terhadap pengambilan hasil panen dalam jangka waktu tertentu. Tradisi ini biasanya dilakukan di darat dan laut. Di darat salah satu contoh penerapannya bisa dilakukan dengan pelarangan memanen kelapa, sedangkan di laut contohnya adalah dengan pelarangan memanen ikan. Sasi dibuka dan ditutup dengan melakukan ritual “buka tutup sasi”. Selain itu, jenis dan lama sasi yang akan dilakukan juga bergantung pada jenis biota yang digunakan. Tujuan tradisi ini apa, ya? Tujuannya adalah untuk untuk menjaga ekosistem dan melindungi objek sasi dari eksploitasi secara berlebihan. 

Selain Tradisi Sasi, ada dua tradisi lain yang dilakukan masyarakat Papua untuk menjaga lautnya. Kedua tradisi tersebut disebut dengan Tradisi Balobe dan Tradisi Bameti. Tradisi Balobe menekankan pada pencarian hasil laut di malam hari dengan menggunakan kalawai, tombak kayu berujung tajam. Sedangkan Tradisi Bameti adalah kegiatan memungut hasil laut di saat laut sedang surut. Biasanya tradisi ini dilakukan di daerah dengan pesisir yang landai dan menjorok serta punya beberapa kolam kecil dan batu karang. 

Penjaga Laut, apakah di daerah tempat tinggalmu juga ada tradisi-tradisi tertentu untuk menjaga laut? Ada atau tidak, mari tetap semangat menjaga laut dan seisinya, ya! Supaya makin semangat, jangan lupa daftar menjadi Penjaga Laut di sini dan ikutan Aksi Muda Jaga Iklim yang akan dilaksanakan di bulan Oktober, ya! Selamat bersenang-senang menjaga laut!