Rupa-Rupa Ikan Tuna di Indonesia
May 28, 2022[WEBINAR REGISTRATION] Sinergi Menuju Lestari
June 1, 2022Penjaga Laut, beberapa waktu lalu kita sudah mendengar kabar tidak menyenangkan dari Teluk Bima. Teluk Bima ternyata sedang tercemar oleh sea snot, yang tentu saja membuat daerah sekitar tidak nyaman dan tidak sehat untuk ditinggali atau dikunjungi. Tapi, apa sih sea snot ini? Sejenis makhluk laut? Atau semacam limbah? Atau apa sih, kok dia mencemari lingkungan gitu? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut lagi!
Jadi, sea snot ini adalah material berwarna cokelat yang menutupi permukaan laut – dalam kasus ini, ia menutupi permukaan Teluk Bima. Menurut rilis dari Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso, bentuk sea snot ini seperti gel dan tidak berbau seperti minyak. Selain itu, ia juga tidak tercampur sempurna dengan air laut. Tapi, ternyata dia bisa saja mengandung virus dan bakteria, termasuk E.coli.
Kira-kira, kenapa ya kok bisa ada sea snot ini? Menurut Kepala DLH Kabupaten Bima, Jaidun, salah satu penyebabnya adalah pemanasan global. Selain itu, banyaknya buangan limbah yang tidak diolah terlebih dahulu juga mempengaruhi munculnya sea snot ini. Kalian tahu kan kalau temperatur laut ini juga sedang naik? Nah ini juga berpengaruh!
Penjaga Laut, munculnya sea snot ini kembali menegaskan kalau efeknya pemanasan global ini nggak main-main, ya. Makanya, yuk kita mulai dari sekarang untuk bisa lebih peduli dan semangat untuk mengurangi pemanasan global. Kita mulai dari sekarang, yuk! Semangat ya, Penjaga Laut!