Lekas Pulih Terumbu Karangku!

Penjaga Laut, kita sering banget membahas tentang keindahan dan manfaat terumbu karang. Banyak juga yang rela jauh-jauh ke pantai atau ambil sertifikasi diving supaya bisa ketemu dengan terumbu karang. Nggak cuma itu, negara kita tercinta ini juga masuk ke dalam wilayah Segitiga Terumbu Karang, kan. Tapi, sebenarnya gimana sih keadaan terumbu karang di Indonesia? 

Sayang sekali nih, ternyata kondisi terumbu karang kita sedang nggak baik-baik saja. Data dari KLHK dan LIPI mencatat bahwa sebanyak 36% terumbu karang di Indonesia sudah mengalami kerusakan. Nah, tentu saja kerusakan terumbu karang ini nggak cuma berpengaruh ke ekosistem terumbu karang itu sendiri, tapi juga ke keberlangsungan hidup biota laut yang lain juga, misalnya ikan-ikan penghuni terumbu karang. Iya, ikan-ikan warna-warni dan lucu-lucu banget itu. 

Salah satu biang keladi yang menyebabkan terumbu karang kita ini nggak lagi sehat adalah sampah plastik. Plastik-plastik yang mampir ke laut ini bisa saja menutupi terumbu karang, sehingga mereka nggak mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh. Lama-lama warnanya akan memudar lalu mereka bisa mati. Ini bagian yang paling sedih: karang yang mati bisa menginfeksi karang lain, lalu akhirnya menyebabkan karang yang lain ikut mati juga. Aaaaa janji nggak nangis? 

Penyebab lain dari kondisi terumbu karang yang menyedihkan ini adalah lalu lintas kapal. Salah satu “rumah” terumbu karang yang rusak akibat lalu lintas kapal adalah terumbu karang di Raja Ampat, Papua. Di tahun 2017 lalu, ada kapal yang melintas di atas terumbu karang dengan kecepatan 9,5 knot dan langsung merusak 8 genus karang. Bayangin, karangnya hancur berkeping-keping, lho. Pemulihannya jelas memakan waktu lama, kira-kira sampai 10 tahun. Sedih banget nggak sih?

Salah satu cara yang bisa kita lakukan bersama-sama buat memulihkan terumbu karang kita adalah dengan melakukan transplantasi. Banyak sekali metode transplantasi karang yang bisa dicoba. Selain itu, sudah banyak juga lho komunitas yang memulai inisiasi transplantasi terumbu karang ini. Salah satu komunitas yang melakukan transplantasi terumbu karang adalah Smiling Coral, temannya para Penjaga Laut juga! 

Tapi, kalian tahu nggak, apa yang terpenting? Kita harus mulai mengurangi sampah plastik sekarang juga. Mungkin memang nggak mudah, tapi kalau dicoba pelan-pelan, apalagi bersama-sama, pasti terasa lebih mudah. Yuk, kita mulai dari sekarang, demi keberlangsungan hidup terumbu karang kita!