World Clean Up Day Jakarta 2022
September 27, 2022Banyak Alternatif Sedotan Plastik, Mana yang Paling Baik?
September 29, 2022Penjaga Laut, beberapa waktu yang lalu, kita sempat berkenalan dengan Suku Bajo, si penjaga laut jagoan renang dari alam. Setelah kenalan dengan mereka, sekarang kita bahas mengenai tradisi mereka untuk turut menjaga laut, yuk. Kan supaya makin sayang nih kita, nggak kenal nggak sayang bukan? Oh iya, nama tradisinya Bapongka. Yuk kita cari tahu lebih lanjut!
Tradisi Bapongka ini adalah tradisi Suku Bajo dalam menangkap ikan. Dalam tradisi Bapongka, penangkapan ikan ini harus dilakukan dengan alat tangkap yang ramah lingkungan. Tentu saja tujuannya nggak lain dan nggak bukan adalah untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Masa iya mau menangkapnya pakai pukat harimau? Wah ini sih bakal merugikan banget buat lingkungan, ya. Sudahlah banyak tangkapan sampingan alias bycatch, terumbu karang juga bisa habis dirusak. Ih, jangan sampai ya.
Tradisi Bapongka ini biasanya berlangsung mulai dari 3 hari sampai sebulan. Para nelayan Suku Bajo bisa melaut sampai jauh ketika sedang melakukan tradisi ini. Tapi mereka nggak pergi sendirian, nih. Biasanya mereka pergi secara berkelompok dengan menggunakan perahu. Satu kelompok biasanya terdiri dari 3-5 perahu. Jadi tenang aja, walaupun perjalanan jauh, mereka nggak pergi sendirian, kok!
Oh iya, kelompok-kelompok yang berangkat untuk melakukan tradisi Bapongka ini biasanya dibagi berdasarkan hubungan kekerabatan. Jadi bukan disuruh menghitung dulu seperti pembagian kelompok di kelas atau di komunitasmu, nih hehehe. Ketika sedang melakukan tradisi Bapongka, mereka biasanya membawa bahan makanan dan perlengkapan memasak juga. Wah, sepertinya seru sekali, ya!
Selama proses tradisi Bapongka sedang berlangsung, mereka tentu juga harus menghormati dan menjaga alam sekitar. Pelaut Suku Bajo sangat percaya akan adanya Mbo di setiap bagian lautan, yang jika mereka tidak mengikuti tradisi yang ada atau berlaku sembarangan, Mbo bisa menyebabkan bahaya atau malapetaka bagi nelayan. Wah, yuk yuk kita jaga dan hormati alam sekitar!
Penjaga Laut, menarik sekali ya untuk mempelajari tradisi menjaga laut dari kawan Penjaga Laut di seluruh Indonesia. Semoga ini menambah semangat kita semua untuk terus berkomitmen dalam menjaga laut dan sekitarnya ya. Supaya makin semangat, yuk ikutan Aksi Muda Jaga Iklim di bulan Oktober mendatang. Semangat ya, semuanya!