Menangkap Ikan Menggunakan Kelong
November 24, 2022Rumput Laut, si Hijau dengan Banyak Manfaat
November 26, 2022Penjaga Laut, kita tentu sudah nggak asing lagi dengan pelarangan cantrang dan pukat harimau, ya. Para nelayan dan penangkap ikan lainnya sudah nggak boleh lagi nih pakai kedua alat tersebut untuk menangkap ikan – bahkan, ada aturan pemerintah khusus terkait hal ini. Nah, selain cantrang dan pukat harimau, ternyata masih banyak lagi nih alat tangkap ikan yang sudah nggak diizinkan untuk digunakan lagi. Salah satunya adalah perangkap ikan peloncat.
Sesuai namanya, perangkap ikan peloncat digunakan untuk menangkap ikan dengan kebiasaan meloncat, misalnya Ikan Belanak. Rombongan ikan peloncat ini biasanya ditemukan di air tenang, baik yang jernih maupun keruh, bergerombol untuk menghindari para pemangsanya, dan selalu loncat ketika melihat penghalang di depannya. Berdasarkan karakteristik-karakteristik unik ini, perangkap ikan peloncat biasanya dipasang di muara-muara sungai atau di perairan yang dekat dengan mangrove.
Seperti apa sih bentuknya perangkap ikan peloncat ini? Alat ini terdiri dari 2 bagian jaring, yaitu jaring penghalang dan jaring perangkap. Di jaring penghalang juga dipasang pelampung dan pemberat. Ketinggiannya disesuaikan dengan wilayah batas renang ikan. Di lembaran jaring perangkap bagian dalam dan luar juga dipasang pelampung. Tali di bagian dalam lebih pendek dibandingkan dengan tali yang ada di luar.
Nah, gimana sih cara pengoperasian perangkap ikan peloncat ini? Jadi, jaringnya ini dilingkarkan kepada rombongan ikan peloncat. Lalu, salah satu ujung jaringnya ditarik ke atas kapal. Oleh karena itu, diameter lingkaran perangkapnya akan jadi semakin kecil. Kalau ikan berusaha buat lari, ikan akan loncat dan justru mendarat di bagian jaring perangkap. Gagal kabur, deh, malah ketangkap. Kasihan ikannya…
Penjaga Laut, menangkap ikan itu tentu diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan menggunakan alat tangkap yang sudah diizinkan. Selain itu, jangan lupa juga nih kalau menangkap ikan ini dilakukan secukupnya saja, ya! Ingat, nggak boleh overfishing, nanti keseimbangan alam bisa ikut terganggu dan lingkungan sekitar juga bisa rusak. Jangan lupa juga untuk tetap semangat menjaga laut biru kesayangan kita, ya!