Mangrove Sebagai Solusi Luar Biasa, Kenapa Tidak?

Penjaga Laut, STC kembali lagi! Kalau sebelumnya kita sudah main ke Akademi Maritim Nusantara (AMN) dan membahas mengenai memulihkan pesisir dan memulihkan laut, sekarang kita main-main ke Universitas Pelita Harapan (UPH)! Di UPH, pembahasannya nggak kalah seru nih. Kita banyak bercerita tentang mangrove. Mangrove sebagai solusi luar biasa, kenapa tidak? 

Dalam STC kali ini, ada 3 pembicara yang keren-keren banget, lho! Ada Kak Yola, Koordinator Nasional Penjaga Laut, Pak Imam, penggiat mangrove di Muara Gembong, dan Pak Yusuf, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP RI. Ih seru-seru banget! Acara ini dipandu oleh Kak Floranesia Lantang, dosen di UPH. 

Kak Yola menjelaskan tentang peran anak muda dalam menjaga lingkungan. Jangan salah, anak muda ini bisa banget lho, diajak kontribusi untuk menjaga lingkungan! Meskipun kesannya peran anak muda ini nggak seberapa, tapi bukan berarti nggak bisa berkontribusi, kan? Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak muda ini adalah menanam mangrove! Masih inget kan peran penting mangrove untuk alam ini? 

Menurut Pak Yusuf, mangrove ini perannya banyak banget buat iklim dan lingkungan sekitar. Mangrove bisa menjadi tempat populasi ikan, menjadi filter terhadap zat-zat berbahaya yang ingin merusak laut, penyerap CO2 yang keren banget, bahkan bisa berkontribusi buat ekowisata, lho! Mangrove juga berperan penting dalam karbon biru, lho! Masih inget dooong, karbon biru itu apa? Karbon biru adalah karbon yang disimpan di dalam laut dan vegetasi pesisir. Salah satunya ya tentu saja mangrove! 

Yang terakhir nggak kalah keren, nih. Ada Pak Imam, seorang penggiat mangrove di Muara Gembong. Pak Imam cerita kalau tahun 1990 lalu, abrasi Muara Gembong mulai terasa dampaknya. Makanya, warga-warga mulai tergerak nih untuk menanam mangrove. Tapi, apakah masalah selesai sampai situ aja? Oh ya tentu tidaak. Masih ada banyak sampah yang harus diatasi. Nggak main-main, sampahnya banyak banget, termasuk sampah-sampah kiriman ini. 

Penjaga Laut, semoga kita makin menyadari pentingnya menjaga lingkungan sekitar, ya. Rumah kita cuma 1 lho, ya cuma bumi kita ini. Jadi, sudah sepantasnya kita turut bahu membahu menjaga rumah kita sendiri ini. Yuk, kita mulai dari hal-hal kecil. Semangat yaaa, pasti bisaaa!