Kenalan dengan Ikan Pari Sungai Raksasa

Penjaga Laut, beberapa hari lalu kita melihat kabar kurang mengenakkan di Twitter tentang salah satu biota laut, nih. Ada yang lihat juga, nggak? Ada ikan pari sungai raksasa yang “bermukim” di Indonesia berhasil tertangkap. Tapi sayangnya, setelah ditangkap bukannya malah dilepas lagi, tapi malah dibiarkan begitu saja dan dikerumuni warga. Kasian banget, miris banget lihatnya, lho. Kenalan dengan ikan pari sungai raksasa, mari!

Lho memangnya kenapa harus dilepas lagi, sih? Eits jangan salah! Ikan yang memiliki nama latin Urogymnus polylepis ini punya status perlindungan, lho. Mereka ini statusnya adalah perlindungan penuh melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi. Jadi sudah ada status hukumnya nih, teman-teman. Nggak bisa sembarangan ditangkep gitu, lho. 

Ikan pari sungai raksasa ini memang bukan ikan pari biasa, nih. Ikan ini hidup di sungai-sungai besar berlumpur atau berpasir atau daerah payau yang wilayahnya tersebar di kawasan timur Indonesia. Mereka ini adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, lho. Mereka bisa tumbuh hingga mencapai diameter 1,9 m dan berat 600 kg. Beraaat, beraaaaat. Besar banget pula, ya. 

Sebenarnya, nggak heran juga kenapa banyak orang tertarik buat menangkap ikan pari ini. Ikan pari sungai raksasa ini terancam punah – ya makanya statusnya juga dilindungi, kan. Banyak banget yang tertarik buat menangkap mereka demi konsumsi dagingnya dan sebagai ikan hias juga. Wah, kolamnya segede apaan dong ya kalau dipakai buat ikan hias? Nggak cuma itu, habitatnya mereka-mereka ini juga terancam akibat banyaknya pembalakan hutan, pertambangan, sampai kegiatan pertanian besar-besaran. Duh, bisa nggak sih kegiatan-kegiatan beginian tuh mikirin soal lingkungan juga? 

Penjaga Laut, kasian banget ya kalau ikan pari raksasa ini sampai harus punah. Kalau lingkungannya makin rusak, tentu bukan nggak mungkin kalau ikan ini akan pergi untuk selama-lamanya. Sungguh hal yang sangat disayangkan nggak, sih? Oleh karena itu, nggak bosan-bosan nih untuk mengingatkan kembali supaya kita semua ambil bagian dalam menjaga lingkungan. Jadi, mari kita muali menjaga lingkungan dengan cara kita masing-masing! Yuk bagikan ceritamu di media sosial dan tag Penjaga Laut, ya!