Tentang Tradisi Lilifuk Milik Suku Baineo
November 10, 2022Ini Skill Anak Muda Jaman Sekarang
November 12, 2022Penjaga Laut, kalau sering belanja atau take away makanan, pasti pernah deh sekali dua kali ketemu dengan plastik biodegradable. Kadang-kadang plastik biodegradable ini digunakan sebagai pembungkus pengganti plastik biasa. Nggak cuma itu, plastik biodegradable juga sering disebut dengan sebutan plastik masa depan yang harapannya bisa mengurangi limbah plastik. Tapi, apakah benar plastik biodegradable ini benar-benar solusi?
Sebelumnya, mari kita cari tahu kenapa plastik biodegradable ini sering disebut sebagai solusi atas masalah limbah plastik. Plastik ini bisa “pecah” ketika ada keberadaan mikroorganisme. Kalau plastik biasa dibuat dari bahan bakar fosil, plastik yang satu ini dibuat dari tanaman, misalnya bambu atau tebu. Bahan-bahan organik ini juga sekaligus merupakan bahan yang bebas racun dan alergen serta bisa membantu mengurangi jejak karbon.
Tapi ternyata, plastik biodegradable ini juga nggak semudah itu hancur di alam. Menurut penelitian dari University of Plymouth, Inggris, plastik biodegradable ini tidak terurai, padahal sudah berada di alam selama 3 tahun – lingkungan yang katanya bisa membuatnya lebih cepat terurai. Plastik biodegradable justru baru bisa terurai jika berada di lingkungan dalam kategori industrial composter, yaitu lingkungan yang suhunya mencapai 50 derajat ke atas. Wah, jadi nggak semudah itu juga dong ya hancurnya? Bener!
Nah kalau gitu, gimana dong ya solusinya? Ternyata yang banyak diharapkan jadi solusinya bukan solusi juga. Beberapa peneliti meyakini kalau sistem daur ulang dan 3R masih menjadi solusi yang paling mungkin untuk dilakukan. Makanya, gerakan yang satu ini juga semakin masif dilakukan. Mengurangi produksi dan penggunaan plastik juga bisa banget nih pelan-pelan mulai kita lakukan. Bawa tumblr, bawa totebag, bawa kotak makan sendiri adalah salah satu cara seru dan mudah untuk turut berkontribusi menjaga bumi kita. Jadi, yuk mulai dari sekarang!