Sisa Makananmu Itu, Lho…
November 4, 2022Mulai Naik Transportasi Umum Demi Bumi Kita
November 5, 2022Penjaga Laut, siapa yang tanggal 14 Oktober lalu ikutan acara Temu Netizen di Cikini, Jakarta Pusat? Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan EcoNusa dan Penjaga Laut ini bertujuan untuk mengumpulkan para Penjaga Laut dan kawan EcoNusa untuk bercerita bersama. Ceritanya tentang apa, nih? Tentang anak muda dan lingkungan sekitar, dong!
Acara yang seru banget ini nggak cuma dihadiri oleh anak-anak muda yang sayang banget sama lingkungan aja, tapi juga dihadiri oleh Bang Bustar Maitar, CEO Yayasan EcoNusa dan Kak Yolanda Parede, Koordinator Nasional Penjaga Laut. Acaranya juga dipandu oleh Kak Dina Janidya, penyiar i-radio Jakarta sekaligus free diver. Seru banget kaaan!
Jadi jadi, apa aja nih ceritanya? Nah, alam di Indonesia ini kan luar biasa indahnya ya, kawan-kawan. Tapi kalau kata Bang Bustar, alam di Indonesia yang indahnya kayak surga ini ya akan rusak sia-sia kalau nggak dijaga. Nggak cuma alamnya, penghuninya juga. Eh, jangan mikir penghuni yang aneh-aneh dong, maksudnya itu, flora dan fauna yang cantik-cantik itu, lho! Sedih nggak sih kalau beberapa tahun ke depan kita nggak bisa dengar kicau burung dan lihat hewan endemik lainnya karena kepunahan? Karena kita nggak jaga lingkungannya?
Selain itu, Kak Yola juga cerita kalau krisis iklim ini sama sekali bukan masalah elit. Jadi duh, kalau masih ada yang mikir krisis iklim ini masalah elit, semoga cepet-cepet sadar ya. Beneran deh, semua orang ini bisa banget terdampak krisis iklim. Dan di sini juga tempatnya anak-anak muda buat berperan lebih lagi. Anak muda yang masih punya banyak tenaga, koneksi, dan kemampuan serta keahlian yang luar biasa ini – halooo anak-anak muda udah terpanggil belum nih? Hehehe – bisa banget berkontribusi lebih buat jadi penggerak di wilayah masing-masing.
Nah, tentu salah satu kesulitannya adalah “Mau mulai dari mana, nih?” Makanya, Penjaga Laut hadir buat menjadi teman anak-anak muda yang punya keinginan sama, yaitu membuat lingkungannya lebih asri lagi dan turut mengurangi dampak krisis iklim. Inget, bumi kita cuma 1 lho. Kalau buminya udah nggak ada, mau tinggal di mana, coba? Jangan lupa juga kalau bumi kita ini juga sudah ngasih banyak sekali buat kita. Jadi yuk, sayang bumi sayang iklim, kita pasti bisa, bisa, bisa!