Energi Fosil Harus Segera Diganti!

Penjaga Laut, dari sekian banyak jenis energi yang bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan suatu masyarakat, kalian tau nggak sih energi apa yang saat ini masih digunakan oleh Indonesia? Yap, sampai hari ini, Indonesia masih sering menggunakan energi fosil. Padahal, energi fosil ini juga bisa mencemari laut dan lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui kebocoran tangki minyak di bawah laut. Sepertinya sudah saatnya kita beralih menggunakan energi yang lain, nih. 

Jadi, pemerintah sudah berencana untuk mulai meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi hijau, nih. Apa sih energi hijau itu? Singkatnya, energi hijau ini adalah energi yang ramah lingkungan. Energi hijau juga sering disebut sebagai bahan bakar hayati atau biofuel, karena berasal dari tumbuhan hijau yang ada di sekitar kita. Sesuai dengan namanya, energi ini akan selalu ada dan bisa terbarukan, selama matahari, tanah, dan air, masih tersedia di bumi kita. Menarik, ya. 

Selain untuk menjaga lingkungan, penggunaan energi hijau juga semakin digalakkan untuk menurunkan emisi karbon. Penurunan emisi karbon juga berperan untuk menjaga suhu bumi tetap stabil dan tidak naik. Saat ini, kesepakatan yang disetujui oleh banyak negara adalah untuk menjaga suhu bumi agar tidak naik lebih dari 2 derajat celcius. 

Wah, energi hijau ini sepertinya menjanjikan dan tentunya penting untuk diterapkan, khususnya di Indonesia, ya. Meskipun butuh waktu yang mungkin tidak sebentar, tapi bukan berarti tidak bisa diwujudkan, kan? Apa ya yang bisa kita bantu lakukan? Nggak usah berpikir terlalu jauh dulu, teman-teman. Kita bisa memulainya dengan mencoba lebih hemat energi. Misalnya dengan mematikan lampu dan alat listrik lainnya ketika sudah selesai dipakai. Jangan lupa untuk terus menjaga lingkungan ya, teman-teman! Jika kamu ingin ikut bergabung menjadi penjaga laut, silakan klik di sini.