Wilayah Konservasi Bagian Barat, Hadir!
February 24, 2022Cerita dari Kepulauan Seribu Bersama Smiling Coral
February 26, 2022Siapa yang tidak kenal gurita? Hewan laut yang satu ini tentu sudah dikenal oleh banyak orang. Tidak hanya dikenal sebagai hewan laut berlengan delapan, gurita juga juga bisa dimasak untuk kemudian dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, gurita juga semakin terkenal karena kehadiran tokoh Squidward dalam serial kartun anak-anak. Tapi, tahukah kalian kalau ada juga gurita yang namanya sangat menarik, tapi ternyata berbahaya?
Namanya gurita cincin biru atau Blue-ringed octopus dengan nama latinnya ialah Hepalochlaena sp. Menurut peneliti, ada sekitar 10 varian spesies dari jenis gurita ini. Persebaran jenis gurita ini dapat ditemukan dari perairan di Jepang sampai di Australia, kemudian dari Indonesia sampai di Vanuatu. Gurita ini menjadi pembicaraan setelah seorang wisatawan asing di Bali memegang gurita tersebut dengan tangan kosong. Padahal, gurita ini adalah salah satu gurita paling mematikan di dunia. Gurita ini berukuran 5-15 cm dengan warna kekuningan dan bulatan atau garis biru terang di sekelilingnya. Warna biru cerah ini akan semakin jelas terlihat ketika ia akan menyerang lawannya dengan racunnya yang luar biasa mematikan.
Racun milik Gurita Cincin Biru disebut tetrodotoxin dan merupakan racun saraf kuat yang bisa berakibat fatal. Gigitannya tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga banyak yang tidak menyadari sampai efek racunnya bekerja. Korban yang sudah tersengat biasanya memiliki berbagai gejala, misalnya otot mati rasa, mual, hingga kehilangan keterampilan motorik. Korban bisa diselamatkan jika segera diberikan pernapasan buatan.
Menariknya, meskipun punya racun yang mematikan, Gurita Cincin Biru sebetulnya bukan hewan agresif. Mereka hanya akan menyengat dan mengeluarkan racun jika berada dalam situasi terancam. Selain itu, mereka sebetulnya tergolong sangat jarang menyerang manusia. Kalau begitu, kira-kira, kapan ya mereka merasa terancam? Mereka biasanya merasa terancam ketika tempat persembunyian mereka diganggu. Tempat persembunyian mereka berukuran kecil yang terletak di celah kerang atau bekas cangkang kerang. Oh iya, catatan khusus untuk teman-teman snorkeler dan diver, harap berhati-hati jika melewati bekas cangkang kerang, ya. Jangan lupa untuk segera mendapatkan pertolongan pertama jika menyadari telah tergigit. Kalau ketemu Gurita Cincin Biru, nggak usah dipegang, ya!
Ketika kita berada di laut, ada baiknya untuk tidak mengusik kehidupan hewan-hewan di bawah sana, ya. Kita tentu juga nggak mau kan, kalau diusik kehidupannya, apa lagi ruang pribadinya? Jadi, mari sama-sama saling menghormati dan terus menjaga laut supaya kelestariannya terjaga. Semangat ya, Penjaga Laut!