Temu Netizen: Torang Pu Alam yang Penuh Rasa
May 29, 2023Bersama Jaga Keanekaragaman Hayati demi Pesisir dan Iklim yang Lestari
May 31, 2023Penjaga Laut, mungkin banyak orang tahu kalau Hiu adalah predator ganas dan perenang handal yang punya gigi tajam dan sirip lebar yang digunakan untuk mengejar mangsanya. Tapi kebayang gak sih, kalau ternyata ada jenis Hiu mini endemik Indonesia yang unyu, suka nongki sampai berjalan di darat? Yes, jalan di darat! Yuk kenalan dulu sama si Hiu Epaulette.
Hiu dengan nama ilmiah Hemiscyllium Ocellatum ini berbeda dari Hiu-hiu yang lain gengs. Kalau kebanyakan hiu punya badan besar, warna polos bergigi tajam, Hiu Epaulette punya body kecil-ramping, berwarna coklat pasir polkadot, dengan sepasang bintik hitam bercincin putih atau “bintik mata”, seperti bintik hitam di orca yang banyak orang mengira itu matanya padahal itu bukan matanya coy. Ternyata, rupa unik Hiu Epaulette ini merupakan hasil adaptasinya di lautan selama bertahun-tahun loh. Dengan begitu, mereka bisa bertahan hidup, berkamuflase menyembunyikan diri, mengintimidasi mangsa, juga jadi tameng yang menangkis berbagai serangan para pemangsa.
Gak hanya itu, Hiu yang masuk ke dalam geng Hiu Karpet ini juga punya moncong bulat pendek dengan ekor panjang, dan sirip berotot yang bulat tebal. Uniknya lagi, Hiu ini suka “jalan kaki” dan nongkrong di daratan sampai 2 jam loh, terutama waktu senja dan fajar! Kurang “Indie” apa lagi tuh. “Kok bisa?” Nah, dengan kedua siripnya yang tebal-berotot, mereka bisa berjalan dan naik ke daratan layaknya manusia yang sedang berjalan kaki, hingga sejauh 27 meter dari permukaan air laut. Usut punya usut, ternyata kebiasaan ini dilakukan si Hiu Epaulette karena dari dulu sudah tertantang hidup di kondisi ekstrem, seperti air laut yang dangkal, kurang oksigen dan bersuhu tinggi *ehem perubahan iklim ehem*.
Kebiasaan jalan kaki dan nyantai ke darat ini juga merupakan mekanisme pertahanan mereka gengs. Dengan kabur ke darat, mereka bisa “mendinginkan diri” dari air laut yang makin panas sekaligus terhindar dari serangan para pemangsa di bawah air. Kerennya lagi, mereka bisa meningkatkan suplai darah ke otak dan mematikan sementara beberapa fungsi otak yang gak penting, supaya mereka tidak mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen selama berada di daratan, hebat banget gak sih?!
Dibalik kemampuannya yang keren, harusnya kita kasihan loh sama si Hiu ini. Karena rumahnya gak aman dan makin panas, mereka terpaksa berevolusi menyesuaikan diri dan lari ke alam yang jauh berbeda dari habitat aslinya. Dengan fenomena ini, harusnya kita sadar kalau perubahan iklim gak hanya berdampak sama hidup kita, tapi juga jutaan hewan yang hidup di laut. Gak cuma itu, kita juga harus makin ngeh sama spesies laut lainnya yang mungkin gak siap bahkan gak sanggup beradaptasi dengan laju kenaikan suhu akibat perubahan iklim yang makin mengkhawatirkan. Makanya, mulai sekarang banyak-banyakin jaga lingkungan dan kurang-kurangin sampah juga jejak karbon supaya kita dan ekosistem laut bisa terus happy, lestari dan gak mati. Seperti dengan bergabung ke Penjaga laut dan bareng-bareng melakukan aksi-aksi seru dalam melindungi dan menjaga laut juga iklim. Kuy join sekarang, ditunggu loh kehadiranmu!