Kilas Balik Illegal Fishing 2021
March 11, 2022Kalau Mau Tangkap Ikan, Pakai Apa ya?
March 17, 2022Selama ini banyak dari kita yang hanya mengenal ikan-ikan yang lazim dikonsumsi: Ikan Gurame, Ikan Mujair, Ikan Tongkol, Ikan Tuna, dan lain-lain. Padahal, laut Indonesia tidak hanya menjadi rumah dari ikan-ikan tersebut saja, tetapi juga menjadi tempat tinggal beberapa ikan endemik. Sesuai namanya, ikan-ikan ini hanya bisa ditemukan di Indonesia. Menarik banget! Ikan apa saja sih yang termasuk ke dalam kategori ikan endemiknya Indonesia?
Ikan pertama adalah Ikan Arwana. Ikan yang satu ini tentu sudah dikenal oleh banyak orang, ya. Ikan Arwana adalah salah satu spesies ikan tertua. Ikan ini banyak dipelihara di akuarium air tawar dan tidak bisa dikonsumsi. Sebagian besar dari mereka banyak ditemukan di Palembang, Lampung, Bangka Belitung, Riau dan Kalimantan Barat. Yang menarik dari Ikan Arwana adalah warnanya. Ikan ini ada yang berwarna merah, hijau, emas dengan ekor emas, dan emas dengan ekor merah. Yang mana favoritmu?
Selain ikan Arwana, Ikan Toman Merah juga merupakan salah satu ikan endemik di Indonesia. Ikan ini merupakan bagian dari keluarga Ikan Gabus dan tergolong sebagai ikan predator. Biasanya, mereka memakan ikan kecil atau kodok. Ikan ini sangat agresif dan tidak ragu-ragu untuk menyerang ketika sedang merasa terganggu, lho. Bahkan, mereka juga tidak ragu untuk menyerang manusia jika memang merasa terancam. Ikan ini banyak dikonsumsi di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya serta dijadikan ikan penghias akuarium di Amerika Serikat.
Ikan selanjutnya adalah Ikan Belida Sumatera. Ikan ini adalah ikan endemik perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Meskipun demikian, ikan ini juga bisa ditemukan di Kalimantan, Jawa, dan beberapa bagian wilayah Sumatera lainnya. Ikan Belida Sumatera ini adalah bahan baku Pempek, lho! Siapa yang baru tau, coba tunjuk tangan!
Setelah Ikan Belida Sumatera, ikan endemik Indonesia lainnya adalah Ikan Hias Banggai Cardinal Fish (BCF). Ikan ini hanya ditemukan di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Tubuhnya pipih dengan warna keperakan dan memiliki ekor yang terbelah dua. Lalu, ikan ini juga memiliki totol-totol putih di bagian tubuhnya. Uniknya, rongga mulut ikan Banggai Cardinal Fish jantan dan betina ini berbeda. Rongga mulut ikan jantannya lebih besar dari ikan betina.
Sayangnya, ada beberapa ikan endemik di Indonesia yang terancam keberadaannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, antara lain maraknya penangkapan, perubahan iklim, dan tingginya permintaan pasar. Beberapa ikan endemik yang populasinya terancam adalah Ikan Belida dan Ikan Banggai Cardinal Fish.
Ikan Belida banyak terancam keberadaannya karena rawa-rawa tempat mereka tinggal mulai tercemar dan sedikit banyak terpengaruh oleh pemanasan global. Oleh karena itu, populasi Ikan Belida terus menurun hingga hari ini. Menurut Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP KKP) Sjarief Widjaja, ikan-ikan endemik yang hidupnya bergantung pada aliran rawa banjiran seperti ikan Belida harus diselamatkan untuk terus dijaga keberlangsungannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pemerintah melalui KKP membangun taman perikanan atau fisheries park. Taman perikanan ini akan memanfaatkan model kawasan perikanan lahan rawa. Model kawasan tersebut dipilih karena di Sumatera Selatan ada banyak lahan rawa banjiran. Perairan rawa banjiran juga dikenal sebagai kawasan perairan yang bisa menjadi tempat pemijahan, pengasuhan, dan tempat mencari makan untuk para ikan.
Tidak hanya itu, KKP melalui Balai Perikanan Budidaya Air Laut (BPBL) Ambon juga berhasil mengembangkan produksi Ikan Hias Banggai Cardinal Fish di laut. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, BPBL telah berhasil melakukan terobosan di bidang perekayasaan pengembangan ikan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis pengembangan hidup ikan-ikan tersebut bisa dikelola dengan baik dan tidak hanya bergantung pada alam.
Sebagai kesimpulan, Ikan endemik Indonesia, baik yang berada di laut maupun di perairan lainnya, merupakan kekayaan alam Indonesia yang harus kita jaga. Penting sekali untuk terus menerapkan prinsip berkelanjutan demi keberlangsungan spesies-spesies tersebut. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita semua untuk memulai langkah pertama demi menjaga laut, perairan lain, dan lingkungan sekitar. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?