Menjelajah Twilight Zone
December 15, 2021Sertifikat Ekolabel untuk Perikanan Berkelanjutan
December 17, 2021Twilight zone selalu menyimpan misteri tersendiri yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Tapi, tahukah kalian kalau di balik kelamnya Twilight Zone yang tidak punya sinar matahari cukup ini ada banyak ikan warna-warni yang tinggal di sana?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh California Academy of Sciences, ada beberapa ikan warna-warni yang diketahui tinggal di Twilight Zone. Salah satunya adalah ikan Anthias atau Pseudanthias fasciatus. Menurut Bart Shepherd, Direktur Steinhart Aquarium, ikan ini berwarna cerah dengan warna dominan merah kekuningan.
Hewan lain yang juga tinggal di Twilight Zone adalah Moluska yang merupakan anggota genus Halgerda. Selain tidak memiliki tulang belakang, faktor lain yang membuat hewan ini menarik adalah warnanya yang putih transparan dengan corak warna coklat. Tidak hanya itu, hewan ini juga disebut-sebut memiliki potensi besar di bidang biomedis.
Hewan selanjutnya adalah Ubur-Ubur Sisir atau Comb Jelly. Hewan yang memiliki nama ilmiah Ctenophora ini memiliki kemampuan untuk bercahaya. Dengan cahayanya, ia bisa memangsa hewan lain yang tertarik dengan sinar yang dipancarkan oleh tubuhnya tersebut. Ketika ada hewan lain yang mendekat, ia langsung menyengat lalu memakan hewan tersebut.
Ikan Lentera atau ikan mesopelagik kecil juga bisa ditemukan di wilayah Twilight Zone. Ikan ini disebut sebagai ikan lentera karena kemampuannya untuk melakukan bioluminesensi. Selain itu, ikan ini juga berperan besar dalam sistem penyimpanan emisi karbon di laut. Sayang sekali, menurut Aalan Koropitan, seorang pakar oseanografi dari IPB, keberlangsungan hidup ikan lentera terancam karena kontaminasi mikroplastik. Kontaminasi mikroplastik ini bisa menyebabkan berkurangnya kemampuan menyelam yang berakibat pada sulitnya mereka untuk kembali ke wilayahnya.
Sebagai kesimpulan, ikan-ikan yang berada di Twilight Zone tidak hanya menarik secara penampilan, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dari segi cara bertahan hidup di lautan. Beberapa di antaranya bahkan bisa dimanfaatkan lebih lanjut untuk kepentingan penelitian dan keberlangsungan hidup ekosistem di sekitarnya. Menarik!