Untuk Hewan Laut yang Pergi Karena Plastik
July 29, 2022[Registrasi Aksi] Beach Clean Up bersama Pan Era #2
August 1, 2022Penjaga Laut, kalau ngobrolin tentang biota laut, tentu kita sepakat banget kalau kita harus menjaga mereka dengan sebaik-baiknya, ya. Apalagi biota laut langka atau terancam punah yang ada di wilayah perairan kita. Nggak sedikit, lho jumlahnya. Tapi sayang sekali kuantitasnya ternyata semakin menurun dan kualitas hidupnya juga turut terancam. Nah, di Webinar Nasional Penjaga Laut #NgeGalau jilid 1, kita ngobrolin 3 biota laut kesayangan yang keberadaannya terancam, nih. Ketiga biota laut tersebut adalah penyu, pesut mahakam, dan pari mobula. Yuk!
Materi tentang penyu dibawakan oleh Bapak I Made Sukanta dari Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu. Beliau menjelaskan bahwa ada 2 ancaman utama yang dihadapi penyu, yaitu ancaman dari faktor alam dan aktivitas manusia. Ancaman ini nggak cuma satu dua saja, lho. Ada banyak sekali bentuk ancamannya. Gimana cara menanganinya, ya? Wah tenang, cara menanganinya juga nggak cuma satu, kok. Ada 6 tahap yang bisa dilakukan untuk menangani ancaman-ancaman ini. Keenam tahap tersebut adalah pemantauan, relokasi, penyelamatan, penanganan, perawatan, dan pelepasliaran. Tim yang melakukan keenam tahap ini juga nggak sembarangan, harus punya keahlian yang mumpuni, ya!
Selanjutnya, kita ngobrolin tentang pesut mahakam bersama Novitasari dari RASI. Menurut Kak Novitasari, Pesut Mahakam yang merupakan lumba-lumba air tawar ini bisa berenang dengan kecepatan hingga 5 km/jam. Ukuran jantannya juga lebih besar dibanding betinanya. Sayang sekali nih, populasi hewan lucu ini terus menurun, meskipun belum terlalu signifikan. Ada beberapa dugaan penyebab banyaknya pesut mahakam yang mati. Beberapa di antaranya adalah tertabrak kapal, setrum kapal, terjebak di daerah dangkal, hingga diserang pemangsa. Aduh sedih banget ya….
Biota laut terakhir yang kita obrolin adalah pari mobula. Kak Irianies Gozali dari Mobula Project menceritakan kalau ternyata pari mobula ini masuk ke dalam kategori hewan purba, lho. Mereka bisa berada di semua kedalaman dan ukuran tubuhnya bisa mencapai 7 meter. Pari mobula ini punya peran yang besar sekali untuk lautan. Peran-perannya antara lain sebagai penyeimbang jumlah plankton dan indikator perubahan iklim. Sayang sekali, pari mobula ini sering menjadi tangkapan sampingan, jadi jumlahnya di luar sana juga turut terancam, nih.
Penjaga Laut, kembali diingatkan ya kalau sudah menjadi kewajiban kita untuk terus menjaga keberlangsungan hidup biota laut. Jangan disiksa apalagi ditangkap sembarangan ya. Inget lho, peran mereka buat lingkungan ini juga besar sekali. Saatnya kita untuk menjaga lingkungan sekitar supaya kehidupan para biota laut ini juga terus terjaga. Semangat, yuk!
Sumber:
Materi presentasi pembicara Webinar Nasional Penjaga Laut: Pemuda dan Tantangan dalam Melestarikan Biota Laut.