Krisis Iklim Sama Sekali Bukan Masalah Elit!

Penjaga Laut, siapa nih di antara kalian yang udah semangat banget menyuarakan pentingnya menjaga bumi dari krisis iklim tapi masih sering banget di-”Aduuuh udah deh, itu mah bukan urusan kita, tau?” atau “Anak muda diem aja deh, tau apa sih kalian ini anak-anak muda?” atau yang lebih parah lagi, “Krisis iklim tuh masalah elit. Masalahnya orang-orang yang ilmunya tinggi-tinggi. Kita yang cuma rakyat biasa sih bisa apa, coba?” Wah ini dia nih cerita yang salah sambung soal krisis iklim. 

Penjaga Laut, krisis iklim ini sama sekali bukan masalah elit ya. Kita semua bisa terdampak, dan dampaknya ini nggak main-main – hidup kita bisa berubah 360 derajat, lho! Petani-petani bisa gagal panen karena kekeringan atau hama. Nelayan bisa batal melaut kalau cuaca di laut makin nggak karuan. Kehidupan di laut nggak sehat, siklus perkembangbiakan bawah laut berubah. Kita juga bisa kena penyakit yang serem-serem – udah mulai keliatan kan nih tiba-tiba ada penyakit yang aneh-aneh? Belum lagi banjir di mana-mana, kalian gimana dong ke kantornya? Wah kalau diterusin, bisa panjang lho urusannya. Bisa sampai ke kemiskinan dan meningkatnya kriminalitas juga. 

Mengingat masalah krisis iklim yang semakin mendesak ini, tentu sudah saatnya untuk kita turut bergerak. Biasanya, banyak orang yang mau perubahan. Tapi, sedikit yang benar-benar mau berubah – dalam artian melakukan kebiasaan baik baru – untuk mencapai ke perubahan itu. Sayangnya lagi, masih banyak anak muda yang juga enggan untuk melakukan perubahan demi mencapai tujuan bersama, yaitu lepas dari krisis iklim. 

Tapi, nggak semua anak muda begitu, kok! Yuk kita mulai untuk menjadi bagian dari anak-anak muda yang peduli dengan krisis iklim dan siap jadi solusinya. Ingat, perubahan itu bisa dimulai dari diri sendiri, dari hal kecil, atau dari sekarang. Buat kamu-kamu yang masih bingung mau mulai dari mana, bisa dimulai dengan ikutan kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim! Simak informasi lebih lengkapnya di media sosial Penjaga Laut, karena akan ada 96 titik di seluruh Indonesia yang siap memulai langkah pertamanya untuk jadi bagian dari perubahan. Yuk, kamu ikutan juga! 

Artikel ini juga memuat sumber dari Paparan Yolanda Parede, Koordinator Nasional Penjaga Laut dalam acara PACE EcoNusa Oktober 2022.