Menengok Kawasan Konservasi Laut Indonesia Tengah
March 1, 2022Rip Current, Arus Mematikan di Laut Tropis
March 4, 2022Indonesia punya banyak sekali wilayah konservasi perairan di seluruh wilayahnya. Kalau sebelumnya kita sudah berkunjung ke wilayah konservasi perairan di bagian barat dan tengah, sekarang saatnya untuk main-main ke wilayah konservasi perairan di bagian timur Indonesia. Yuk kita berkunjung ke wilayah konservasi perairan di Maluku dan NTT!
Di Maluku, ada 4 wilayah konservasi perairan baru, yaitu Kepulauan Lease, Pulau Ay dan Pulau Rhun, Pulau Buano, dan Seram Utara dan Seram Barat. Keempat kawasan konservasi ini nantinya akan terdiri dari Taman Nasional Perairan, Taman Wisata Perairan, Suaka Alam Perairan, dan Suaka Perikanan.
Keempat wilayah ini memiliki keunikan tersendiri. Misalnya pantai di Kepulauan Lease yang punya hamparan pantai berpasir putih dengan gradasi air warna biru dan tosca. Sedangkan Pulau Ay dan Pulau Rhun punya terumbu karang yang banyak dan indah sekali. Pulau Buano juga tidak kalah menarik, lho. Pulau ini punya hampir semua ekosistem pesisir, mulai dari lamun, mangrove, hingga terumbu karang. Oh iya, kamu tahu nggak kalau Seram Utara dan Seram Barat ini menjadi jalur migrasi mamalia laut, termasuk paus? Menarik banget ya!
Dari Maluku, mari kita berkunjung ke NTT. NTT juga punya wilayah konservasi perairan di Laut Sawu. Wilayah ini disebut juga sebagai Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu. TNP Laut Sawu memiliki 3 zona, yaitu zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan pariwisata alam perairan, dan zona lainnya.
Di zona perikanan berkelanjutan, TNP Laut Sawu punya 2 sub-zona lain, yaitu zona perikanan berkelanjutan umum dan zona perikanan berkelanjutan tradisional. Zona umum fokus untuk mendukung perikanan komersial, sedangkan zona tradisional fokus pada kepentingan perikanan tradisional dan kehidupan nelayan-nelayan lokal. Sedangkan di zona pemanfaatan pariwisata alam perairan, TNP Laut Sawu mengutamakan pariwisata sebagai bagian dari kegiatan penelitian dan pendidikan. Zona lainnya di TNP Laut Sawu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu zona kearifan lokal – untuk melindungi daerah dengan nilai-nilai budaya dan tradisional yang penting – dan zona perlindungan Setasea, yaitu kumpulan Paus dan Lumba-Lumba di TNP Laut Sawu.
Indonesia masih punya banyak sekali wilayah konservasi perairan yang harus kita jaga demi keberlangsungan kehidupan ekosistemnya. Laut kita yang banyak potensinya ini nggak boleh kita sia-siakan. Tetap semangat menjaga laut ya, wahai Penjaga Laut di manapun kalian berada!
Keterangan:
Zona perikanan berkelanjutan: Suatu bagian dari kawasan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar KKP dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya yang ada termasuk perikanan.
Zona perikanan tradisional: Zona yang mengutamakan kepentingan perikanan tradisional dan kehidupan nelayan-nelayan lokal.
Zona perikanan umum: Zona yang mengutamakan perikanan komersial.
Zona kearifan lokal: Zona perlindungan daerah dengan nilai-nilai budaya dan tradisional yang penting.
Zona perlindungan Setasea: Zona perlindungan kumpulan Paus dan Lumba-Lumba di TNP Laut Sawu.