Ancaman Terhadap Terumbu Karang, si Warna-Warni di Bawah Laut.
January 11, 2022YKL dan Semangat Konservasi Gurita
January 15, 2022Apa yang kamu ingat tentang Kepiting? Apakah hewan merah yang suka mampir di piring-piring seafoodmu? Atau hewan yang jalannya ke samping? Atau lambang rasi bintang untuk mereka yang lahir di bulan Juni akhir sampai pertengahan bulan Juli? Banyak sekali hal menarik dan manfaat kepiting yang mungkin belum diketahui banyak orang. Yang jelas, mereka bukan cuma hewan yang bisa jalan menyamping dan punya 2 capit saja.
Kepiting dikenal sebagai hewan omnivora yang sudah ada di bumi ini sejak 200 tahun lalu. Oleh karena itu, mereka bisa dikategorikan sebagai hewan purba juga. Selain itu, kepiting juga diketahui bisa memakan tumbuhan dan sesama, bahkan anak-anak mereka sendiri. Menariknya, mereka juga bisa memangsa hewan lain yang sama besarnya dengan mereka sendiri. Wah, informasi baru, nih.
Ketika hewan invertebrata lain memiliki sifat yang cenderung sama satu dengan yang lainnya, kepiting memiliki sifat yang beragam. Oleh karena itu, ada kepiting yang lebih agresif, lebih pemalu, atau lebih kompetitif dibanding yang lain. Karakteristik ini mirip dengan hewan-hewan vertebrata. Tingkah laku dan sifat kepiting yang beragam ini juga mendasari teori Crab-Bucket Effect atau Crab Mentality, yang didasarkan oleh tingkah laku kepiting ketika ditaruh di dalam 1 ember – mereka cenderung menarik kepiting lain yang berusaha keluar dari ember. Menarik, ya.
Lalu, bagaimana kondisi kepiting di Indonesia? Di Indonesia, kepiting menjadi salah satu komoditas perikanan yang diekspor. Kepiting Bakau adalah salah satunya. Di tahun 2021 lalu, Kepiting Bakau berhasil menembus pasar ekspor Singapura dan Malaysia. Menurut Nazwar, Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, total jumlah kepiting yang diekspor menyentuh angka 18,2 ton dan mencapai nilai devisa ekspor USD 92,028.
Selain Kepiting Bakau, kepiting lain yang bisa ditemukan di Indonesia adalah Kepiting Rawa, Kepiting Laut, Kepiting Bakau, Kepiting Belengkakem, Kepiting Binatu, dan Kepiting Tentara. Kepiting-kepiting tersebut bisa ditemukan di perairan, wilayah hutan bakau, atau pesisir pantai. Dengan segala potensi yang dimiliki, kepiting sangat bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sudah saatnya untuk kita semua terus berkontribusi untuk menjaga lingkungan sekitar demi kebermanfaatan bersama.