Halo Bubu dan Rawai!
February 9, 2022Bermain ke Konservasi Penyu Bersama Aksi Konservasi Yogyakarta
February 11, 2022Akhir-akhir ini linimasa kita diramaikan oleh kabar persiapan kepindahan ibu kota dari Jakarta. Tapi, bukan berarti dengan pindahnya ibu kota dari Jakarta, tanggung jawab dan tantangan-tantangan Jakarta berkurang. Faktanya, ada satu tantangan yang harus dihadapi Jakarta di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung mereda ini. Tantangan tersebut adalah polusi.
Berdasarkan rilis dari AQI, pada tanggal 29 dan 30 Januari 2022 lalu indeks kualitas udara Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat. Tingkat kualitas udara Jakarta terus menurun di tengah PPKM yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Menurut Bondan Andriyanu dari Greenpeace Indonesia, sepanjang Juli 2021 lalu kandungan polusinya sangat tinggi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Ia juga menambahkan bahwa tingginya polusi di Jakarta sangat erat dengan cuacanya. Jika tidak ada hujan, tingkat polusi di Jakarta cenderung meningkat. Jika terjadi hujan, polutannya bisa ikut tercuci oleh hujan tersebut, sehingga tingkat pencemaran bisa berkurang. Selain itu, menurut studi dari CREA, ada sekitar 118 fasilitas industri yang beroperasi di Jawa Barat dan Banten yang memiliki kontribusi besar terhadap pencemaran udara di Jakarta. Fasilitas pembangkit listrik adalah salah satunya.
Lebih lanjut lagi, Fajri Fadhillah, Peneliti ICEL, menuturkan dalam tulisannya yang dimuat di The Conversation bahwa Kementerian Lingkungan Hidup juga harus turut berkontribusi dalam upaya mengurangi polusi di DKI Jakarta. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan supervisi kegiatan inventarisasi oleh Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan Pemprov Banten. Kolaborasi ketiga daerah ini perlu dilakukan karena DKI Jakarta menjadi tempat pencemaran udara lintas daerah dari Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten.
Pencemaran udara sangat erat dengan perubahan iklim yang hingga hari ini masih terus menjadi tantangan untuk kita semua. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara adalah dengan menggunakan alat transportasi umum. Ingat, bumi kita yang cuma satu ini tentu menjadi tanggung jawab kita semua. Jadi, yuk mulai langkah pertamamu dalam mengurangi polusi udara!