Mengunjungi Tempat Tumbuh Mangrove di Indonesia
May 27, 2022Apa Itu Sea Snot?
May 29, 2022Penjaga Laut, masih ingat dong dengan ikan tuna, juara di dunia perikanan Indonesia? Nah, selain juara di Indonesia, ikan tuna dari Indonesia juga sudah banyak sekali dikenal di dunia internasional. Keren banget nggak sih? Nah, untuk memperingati Hari Tuna Dunia di tanggal 2 Mei, yuk kita kenalan lebih dekat lagi dengan ikan tuna yang ada di Indonesia! Ada apa saja, sih?
Ikan tuna yang pertama adalah tuna mata besar (Thunnus obesus) atau big eye tuna. Tuna mata besar ini bisa kamu temukan di Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudera Hindia, dan di perairan utara Papua. Ikan ini juga dikenal sebagai predator, lho! Badannya berwarna hitam keabuan di bagian atas, tapi putih keperakan di bagian bawah. Ikan ini ukurannya panjang banget! Bisa mencapai 236 cm, meskipun pada umumnya hanya mencapai 60-180 cm saja.
Ikan tuna selanjutnya adalah tuna sirip kuning (Thunnus albacares) atau yellowfin tuna. Ikan tuna yang satu ini juga punya panggilan lain, yaitu Madidihang. Tentu kamu nggak lupa dong, kalau tuna sirip kuning ini adalah jagoan kita semua di dunia perikanan internasional? Oh iya, kalau ikan ini sudah dewasa, ukurannya bisa dikategorikan raksasa – bisa mencapai 190 cm. Beratnya juga bisa mencapai 300 kg.
Sekarang, yuk kenalan lebih jauh dengan tuna albakora (Thunnus alalunga). Dia punya nama panggilan yang lucu nih, yaitu tuna jabrig. Tuna yang satu ini banyak tinggal di Samudera Hindia dan merupakan salah satu jenis tuna yang diperdagangkan secara komersial. Beberapa alat tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap tuna albakora adalah pancing dan rawai. Oh iya, hampir lupa. Selain sebagai ikan yang ditangkap untuk urusan komersial, tuna albakora juga menjadi target penangkapan ikan rekreasi.
Nah, kalau yang ini pasti udah nggak asing lagi. Ini dia, cakalang (Katsuwonus pelamis) alias skipjack tuna! Kapan kamu tahu kalau cakalang dan tuna ini serupa tapi nggak sama? Cakalang memiliki warna perak yang lebih gelap dibanding tongkol dengan garis-garis hitam di bagian bawah tubuhnya. Cakalang ini lebih panjang dibanding tongkol. Kamu yang suka makan cakalang juga pasti tahu deh kalau teksturnya ini halus. Duh, jadi pengen makan cakalang deh.
Ikan tuna yang terakhir ini namanya tuna sirip biru selatan (Thunnus maccoyii) atau southern bluefin tuna. Laut selatan Indonesia yang terbentang dari Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT (WPP 573) adalah spawning ground untuk ikan tuna yang satu ini. Karena memiliki daging yang lembut, ikan tuna yang satu ini juga banyak dikonsumsi di Jepang sebagai bahan baku sashimi. Punggungnya berwarna biru tua hingga hitam, tapi bagian bawahnya keperakan. Tuna sirip biru selatan ini punya kemampuan bermigrasi jauh lho!
Penjaga Laut, ternyata ada banyak banget ya tuna di Indonesia. Kita boleh banget nih mengonsumsi tuna, asal jangan berlebihan ya. Jangan sampai ada overfishing nih, kalau populasinya terus berkurang, gimana caranya kita mau ketemu tuna? Jangan lupa juga ya Penjaga Laut, kita harus terus semangat menjaga laut kita dan lingkungan sekitarnya demi kebaikan bersama. Yuk, semangat!