Sampah Elektronik Ada di Mana-Mana!

Penjaga Laut, menjelang akhir tahun begini, coba deh kita renungkan, kalian sudah berapa kali ganti barang-barang elektronik dalam setahun ini? Baik itu gadget pribadi atau gadget yang dipakai orang-orang serumah seperti TV, radio, kulkas, dan sebagainya. Banyak? Atau malah nggak ganti gadget sama sekali? Nah, ngomong-ngomong soal gadget, kalian tau nggak kalau gadget-gadget bekas ini bisa jadi sampah elektronik juga? 

Menurut ketentuan dari Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Sampah Spesifik (PPPSS), sampah elektronik ini adalah salah satu kategori sampah B3 alias sampah dengan Bahan Berbahaya dan Beracun. Sampah B3 ini kalau nggak dikelola dengan baik, bisa jadi racun dan bahaya buat lingkungan sekitarnya. Nah, sekarang coba tebak, ada berapa banyak sampah B3 yang dihasilkan oleh Indonesia? Di tahun 2021 sendiri, menurut data dari KLHK, sampah B3 di Indonesia ini sudah mencapai 2 juta ton, lho. Gila bener. 

Gila juga kalau sebahaya ini, gimana ya caranya mengurangi sampah elektronik? Ada beberapa cara mudahnya nih. Kamu bisa memulai dengan mendonasikan barang elektronik bekasmu ke mereka-mereka yang membutuhkan. Tapi jangan lupa untuk memastikan kalau gadget kamu masih bisa dipakai juga, ya. Selain itu, kalau kamu nggak merasa bisa mendonasikan gadgetmu, bisa juga dengan dijual nih. Asal – jangan lupa – pastikan juga kalau gadgetmu masih bisa digunakan, ya! 

Nah, cara selanjutnya mungkin agak susah nih, apalagi buat kamu-kamu yang impulsif. Coba sebelum kamu beli barang elektronik, kamu pikir-pikir lagi deh, bener-bener butuh atau nggak. Sebelum beli, pertimbangkan juga nih dampak dari alat elektronik yang akan kamu beli buat lingkungan. Akan lebih baik lagi kalau kamu bisa membeli alat elektronik yang ramah lingkungan. Ya kan? Ya dooong? 

Penjaga Laut, ingat ya, setiap tindakan kita ini pasti ada dampaknya terhadap lingkungan. Jadi, bersikap bijak itu diperlukan banget! Yuk sama-sama kita bersikap lebih bijak lagi untuk lingkungan kita yang lebih baik lagi! Jangan lupa jangan lupa, ikutan Aksi Muda Jaga Iklim, ya!