Penjaga Laut, buat yang tinggal di wilayah perkotaan, tentu sudah sering banget nih menghadapi kemacetan atau melihat jalanan macet. Nggak jarang juga, asap knalpotnya membumbung tinggi – beberapa bahkan ada yang berbau menyengat dan berwarna hitam. Meskipun sudah sering lihat, kayaknya belum banyak yang paham banget nih kalau yang namanya gas buang kendaraan itu berbahaya. Wah, gas macem apa, tuh?
Jadi, sesuai dengan namanya, emisi gas buang adalah sisa pembakaran yang terjadi di dalam ruang pembakaran kendaraan bermotor. Nah, sisa-sisa pembakarannya ini mengandung banyak banget zat kimia berbahaya. Zat kimia tersebut antara lain CO (karbon monoksida), NO2 (nitrogen dioksida), HC (hidro karbon), Pb (timah hitam), dan tentu saja partikel debu. Semua zat kimia ini ditetapkan sebagai polutan oleh pemerintah melalui PP No. 41 tahun 1999.
Jadi, polutan ini bahayanya apa saja, sih? Wah, banyak banget. Kalau buat kita para manusia, gas buang ini bisa menyebabkan kerusakan sistem pernapasan – banyak banget yang ngerasa sesak karena ke mana-mana ketemunya gas buang ini lagi – dan juga bisa merusak peredaran darah – karbon monoksida ini bisa mengentalkan sel darah merah. Nggak cuma itu, mereka-mereka ini juga bersifat karsinogenik. Masih ingat kan apa itu karsinogenik? Iya betul, penyebab kanker!
Kalau berbicara mengenai dampak polutan terhadap lingkungan, tentu kita sudah nggak asing lagi dengan meningkatnya polusi ya, Kawan Penjaga Laut. Polusi yang terus meningkat juga bisa memengaruhi efek gas rumah kaca yang tentu saja bisa memperparah perubahan iklim. Kalau perubahan iklim makin parah, kita mau tinggal di mana, nih? Bumi makin panas, bencana alam di mana-mana, laut juga sudah nggak nyaman lagi untuk dikunjungi? Coba, merenung dulu deh yuk.
Penjaga Laut, nggak bosen-bosen nih kita saling mengingatkan kalau menjaga lingkungan itu penting banget. Langkah kecil kita pun berarti, lho. Yuk sama-sama menjaga lingkungan dari ancaman perubahan iklim! Bagikan ceritamu di Instagram dan tag Penjaga Laut, ya!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut