Halo Penjaga Laut! Kalian pernah nggak sih, tertarik membeli produk dari perusahaan besar yang diklaim ramah lingkungan? Misalnya produk-produk yang menggunakan biodegradable plastic atau produk-produk dengan fokus misi sustainable environment. Nah, pada kenyataannya, nggak semua produk ini ramah lingkungan seperti klaimnya. Ada istilah khusus untuk menyebut fenomena ini, namanya Greenwashing.
Greenwashing adalah strategi pemasaran dan komunikasi suatu perusahaan untuk memberikan citra yang ramah lingkungan, baik dari segi produk, nilai, maupun tujuan perusahaan. Tapi, apakah strategi-strategi tersebut benar-benar memperhatikan lingkungan? Apakah pengolahan limbahnya tidak mencemari laut? Apakah dalam proses produksinya tidak merusak hutan dan wilayah sekitarnya? Belum tentu. Kalau kata orang-orang sih, itu hanya mereka dan Tuhan aja yang tahu. Waduh….
Strategi-strategi ini dijalankan melalui iklan, promosi produk, atau kegiatan-kegiatan yang bertemakan lingkungan. Tujuan strategi ini adalah untuk mempromosikan citra “hijau” dari perusahaan tersebut, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli produk dan menjadi pengguna jasa mereka. Coba sekarang diinget-inget, kamu pernah nggak nih terjebak dalam pusaran Greenwashing ini?
Kira-kira, apa ya yang bisa dilakukan supaya kita nggak terjebak Greenwashing lagi? Menurut pendiri The Earthkeeper Indonesia, Teguh Handoko, sebelum membeli suatu produk, ada baiknya kita melakukan riset terlebih dahulu. Caranya nggak usah repot-repot, cukup luangkan waktu untuk googling dengan seksama saja. Dengan mendapatkan informasi yang cukup, kita bisa lebih bijak dalam merencanakan pembelian produk-produk yang memang kita butuhkan juga, kan.
Penjaga Laut, tentu nggak ada salahnya ya bagi perusahaan untuk mulai beralih memproduksi produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Tapi, tentu perlu diperhatikan lagi nih tahap-tahap, tujuan, rencana pengolahan limbah, dan cara-cara yang dilakukan supaya tidak menjadi Greenwashing. Ingat ya, pelestarian lingkungan ini fokus utama kita semua, lho. Yuk, mulai langkah kecil kita hari ini untuk melestarikan lingkungan. Semangat yuk!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut