Penjaga Laut, selama ini tentu kita sudah kenal banget dengan rumput laut atau seaweed, ya. Saking terkenalnya, sudah banyak produk-produk di sekitar kita yang menggunakan rumput laut sebagai bahan baku. Tapi, kalian sudah pernah dengar tentang lamun, belum sih? Hayo ngaku, ada yang sudah pernah dengar? Lamun ini sering juga disebut sebagai seagrass. Wah, seperti apa sih lamun ini?
Lamun atau seagrass adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang tumbuh dengan baik sekali di laut dangkal. Lamun dikenal sebagai tumbuhan monokotil yang mempunyai akar, rimpang, daun, bunga, dan buah seperti tumbuhan berpembuluh di darat. Lamun ini tumbuhnya berkerumun dan berfungsi untuk menghubungkan ekosistem mangrove dan terumbu karang. Wilayah perairan yang menjadi tempat tumbuh lamun ini juga biasa disebut sebagai padang lamun.
Nggak hanya menghubungkan ekosistem mangrove dan terumbu karang, Lamun juga memiliki peran penting lain bagi lingkungan sekitarnya. Lamun bisa membantu meningkatkan kualitas air dan menyediakan tempat pembibitan, tempat berteduh, dan tempat mencari makanan bagi biota laut lain yang hidup di sekitar sana. Oh iya, lamun ini adalah ekosistem laut paling produktif dengan keanekaragaman hayati yang tinggi setelah mangrove dan terumbu karang. Eh, kalian tahu nggak kalau lamun ini makanan favorit para dugong? Mantul, mantap betul!
Penjaga Laut, ternyata lamun ini nggak kalah bermanfaat, ya! Yuk sama-sama kita jaga keberlangsungan hidupnya supaya kebermanfaatannya terus terasa buat lingkungan sekitar. Jangan sampai nih lamun ini kena pencemaran limbah, tumpukan sampah, atau hal-hal lain yang mungkin merusak lingkungannya. Yuk semangat! Pasti bisaa!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut