[WEBINAR] Jaga Ekosistem, Jaga Iklim: Terumbu Karang dan Perannya Terhadap Perubahan Iklim
Oktober 22, 2021Cerita Perdagangan Hiu dan Pari di Indonesia
Oktober 29, 2021Penjaga Laut, siapa yang pernah mendengar istilah karbon biru? Eh, itu bukan karbon berwarna biru ya. Karbon biru adalah karbon yang tersimpan atau dihasilkan oleh ekosistem laut atau pesisir. Lho, karbon biru ini temannya karbon hijau? Dampaknya sebesar apa sih? Ayo kita simak artikelnya sampai habis, ya.
Jadi, karbon biru ini adalah karbon yang berasal dari laut. Seperti yang sudah kita semua tahu, laut memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon. Laut bahkan memiliki kemampuan menyerap karbon terbesar di dunia, melampaui kemampuan penyerapan karbon di daratan. Selain itu, karbon biru bisa disimpan hingga ribuan tahun, jauh lebih lama jika dibandingkan karbon hijau yang hanya bisa disimpan selama puluhan tahun.
Kira-kira, gimana ya strategi pengolahan karbon biru di Indonesia? Indonesia akan memulainya dengan melakukan rehabilitasi mangrove di beberapa wilayah di Indonesia, karena ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang berperan besar dalam menyerap karbon di wilayah pesisir. Presiden Jokowi juga menargetkan untuk melakukan rehabilitasi 600 ribu hektar mangrove dalam jangka waktu 3 tahun. Wah, semoga tercapai!
Selain itu, musuh lain dari potensi karbon biru adalah sampah plastik di laut. Karena sampah laut yang semakin menggunung, pemerintah Indonesia melalui KLHK menetapkan target untuk mengurangi sampah di laut sebesar 70% pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, KLHK akan melakukan aksi bersama dengan lima kelompok kerja yang terintegrasi dengan berbagai lembaga.
Penjaga Laut, sekarang sudah semakin paham kan kenapa kita harus menjaga laut di negara kita tercinta ini? Laut kita potensinya luar biasa sekali, dan sudah kewajiban kita untuk terus mengawal kelestariannya. Supaya semakin banyak yang semangat menjaga laut, jangan lupa ajak teman-teman dan kerabatmu untuk menjadi Penjaga Laut dengan daftar di sini dan ikutan Aksi Muda Jaga Iklim, ya. Sampai ketemu lagi!