Cerita dari Jambore dan Konsolidasi Nasional Penjaga Laut – Day 2!
Agustus 22, 2021Indonesia Punya Banyak Mutiara
Agustus 27, 2021Penjaga Laut, tahukah kamu bahwa ada 52 kasus penyelundupan benur yang berhasil digagalkan pemerintah sepanjang tahun 2021 ini? Pemerintah berkomitmen untuk terus menindak kasus penyelundupan benur demi tumbuhnya budidaya lobster dalam negeri. Untuk mencegah terjadinya penyelundupan benur, BKIPM dan KKP akan memperketat pengawasan jalur di pelabuhan, bandara, dan perbatasan laut. Selain itu, Puskari juga akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya penyelundupan benur. Keren banget!
Nah, sekarang saatnya kita berkenalan lebih jauh dengan benur. Penasaran nggak sih, benur itu kayak apa sih dan kenapa ya, dia kok sering banget diselundupkan? Apa keuntungannya? Menurut KBBI, benur adalah benih udang yang hampir tidak kasat mata. Para induk biasanya mulai menyebarkan benur di kawasan laut yang hangat, karena air laut yang hangat memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan para benur. Setelah dewasa, mereka akan pindah dari pesisir pantai ke daerah terumbu karang di laut untuk mencari pasangan.
Penasaran deh, kenapa ya benur ini sering banget diselundupkan? Tentu karena harganya yang bisa sangat mahal. Contohnya saja, pada tahun 2016 nilai penyelundupan lobster bisa menyentuh angka Rp71,7 miliar lho! Makanya, nggak heran banyak banget yang tergoda untuk ikutan aksi selundupan ini. Padahal, Indonesia bisa rugi kalau benur terus-terusan diselundupkan ke negara lain. Yang kita dapat nggak seberapa, yang mereka dapat ternyata banyak sekali. Sebagai contoh, saat masih menjadi benih di Indonesia, lobster dihargai sekitar Rp30.000 per kilogram. Namun, begitu sudah dikirimkan ke Vietnam dan dibesarkan di sana, harganya melonjak sangat drastis hingga sekitar Rp1,4 juta per kilogram. Lah, jadi banyak banget?
Penjaga Laut, sudah saatnya kita untuk terus menjaga kekayaan laut kita, termasuk benur. Kerugian yang didapat dari penyelundupan benur ini lebih besar lho dibanding keuntungannya. Lagipula, siapa lagi yang bisa menjaga laut kita kalau bukan kita sendiri? Supaya makin semangat, gabung jadi penjaga laut, yuk! Silakan daftar di sini dan sampai ketemu lagi, ya!