Penjaga Laut, apa yang biasanya muncul di kepala kalian kalau mendengar tentang pencemaran laut? Pencemaran laut karena banyak sampah? Atau pencemaran laut karena tumpahan bahan bakar kapal? Nah, baik sampah maupun tumpahan bahan bakar kapal memang merupakan beberapa faktor penyebab pencemaran laut. Selain itu, ada satu penyebab lagi nih yang menarik untuk dibicarakan lebih lanjut, yaitu pencemaran merkuri di laut. Wah, seperti apa, tuh?
Merkuri termasuk ke dalam logam berat non esensial yang memiliki sifat toksik atau beracun. Merkuri ini sangat berbahaya jika masuk ke tubuh manusia, meskipun hanya dalam jumlah kecil. Simbol kimia dari Merkuri adalah Hg, dan nama lainnya adalah air raksa. Meskipun merkuri tersedia di alam secara alami, tetapi dalam hal pencemaran merkuri di laut, penyebabnya masih didominasi oleh faktor manusia. Contohnya melalui kegiatan pertambangan, pembakaran bahan bakar fosil, dan pengolahan kertas. Tapi gimana caranya sih pencemaran merkuri di laut ini berpengaruh untuk hidup kita?
Jadi, ketika merkuri ini sampai ke perairan, bentuknya diubah oleh aktivitas mikroorganisme menjadi komponen methyl merkuri. Methyl merkuri ini tidak hanya memiliki tingkat racun yang sangat tinggi, tetapi juga daya ikat tinggi pada jaringan tubuh, terutama pada hewan dan tumbuhan di perairan. Sekarang, bayangkan ya, kalau ikan-ikan kecil di laut sana terkontaminasi methyl merkuri ini melalui insang dan proses makannya, lalu ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan-ikan lain yang lebih besar. Pencemaran merkurinya makin ke mana-mana, dong? Kasihan banget ikan-ikan di laut sana.
Penjaga Laut, dampak merkuri buat ikan-ikan ini juga luar biasa merusak. Merkuri bisa menurunkan kemampuan adaptasi ikan-ikan di perairan yang tercemar. Selain itu, merkuri juga bisa menggumpalkan jaringan lendir yang bisa berakibat kematian. Belum lagi masalah pernapasan di bagian insang yang bisa menyebabkan ikan-ikan ini mati karena nggak bisa bernapas dengan baik. Salah satu dampak paling fatal dari merkuri adalah gangguan reproduksi pada ikan, sehingga mereka sulit berkembang biak. Kalau sulit berkembang biak, nanti spesies tersebut bisa menjadi rentan terhadap kepunahan. Serem banget!
Penjaga Laut, pekerjaan rumah kita terkait pencemaran merkuri ini masih banyak sekali nih. Tentu kita nggak bisa melakukannya sendiri dan perlu kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa menyelesaikan masalah yang satu ini. Tapi, jangan lupa ya Penjaga Laut, kalau kita selalu bisa berkontribusi untuk menjaga laut dengan langkah-langkah kecil yang kita lakukan dari rumah. Supaya makin semangat, yuk ikutan daftar jadi Penjaga Laut dengan klik di sini. Sampai bertemu, ya!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut