[EVENT] Sharing Session Jaring Nusa
Februari 17, 2022[Rekrutmen] Relawan Pengurus Penjaga Laut Nasional
Februari 22, 2022Kalau berbicara tentang laut, pasti banyak yang membahas tentang terumbu karang, keberagaman ikan, atau predator-predator ganas di bawah sana. Tapi, berapa orang yang membahas mengenai rumput laut? Iya, rumput laut yang biasanya kita kenal sebagai varian rasa makanan ringan itu.
Rumput laut ini adalah tumbuhan berklorofil yang dikategorikan sebagai tanaman tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang, maupun daun sejati. Rumput laut ini hanya punya sesuatu menyerupai batang yang disebut dengan thallus. Rumput laut banyak tumbuh di perairan dangkal dengan kondisi perairan berpasir, sedikit berlumpur, atau gabungan dari keduanya. Supaya bisa tumbuh, rumput laut harus melekat pada substrat tertentu, misalnya karang atau batu.
Ada 10 daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Bali, Gorontalo, Maluku dan Jawa Barat. Berdasarkan data dari FAO pada tahun 2019, Indonesia adalah produsen utama dunia untuk rumput laut jenis Eucheuma cottonii (Karaginan) dengan nilai total mencapai USD10 miliar per tahunnya. Nggak heran kalau nilai ekspornya di bulan Oktober 2021 berhasil mencapai USD177,99 juta. Wah!
Tentu banyak yang ingin tahu alasan di balik tingginya nilai ekspor rumput laut Indonesia. Sebenarnya, apa sih yang membuat rumput laut Indonesia begitu berkualitas? Rumput laut Indonesia jadi juara global karena punya sumber keragian, agar-agar, dan alginate yang tinggi. Oleh karena itu, mereka cocok sekali dijadikan bahan baku industri makanan dan obat-obatan. Faktor lain yang membuat rumput laut di Indonesia berkualitas tinggi adalah kondisi iklim dan geografis Indonesia yang sangat cocok untuk tumbuh kembang rumput laut.
Rumput laut yang banyak sekali potensinya ini harus terus dijaga supaya kebermanfaatannya juga bisa dirasakan oleh banyak orang. Menjaga habitatnya adalah cara termudah yang bisa kita lakukan. Gimana caranya, ya? Dimulai dengan tidak mencemari laut dan sekitarnya dulu, yuk! Ingat, potensi luar biasa ini adalah keunggulan dan privilege yang harus kita jaga dan nikmati bersama untuk masa-masa yang akan datang.