Tangkapan Sampingan Itu Disebut Bycatch

Setiap nelayan yang melaut tentu memiliki fokus tangkapannya masing-masing. Ada yang fokus untuk menangkap ikan tuna, ikan tongkol, atau ikan lainnya. Tapi, tidak jarang pula mereka menangkap tangkapan sampingan. Sayangnya, tangkapan sampingan ini bukannya tanpa risiko juga. Jadi, seperti apa sih tangkapan sampingan ini? 

Tangkapan sampingan atau bycatch adalah ikan yang bukan merupakan tangkapan utama yang ditargetkan oleh nelayan tersebut. Dengan kata lain, para tangkapan sampingan ini sebetulnya ikut terjaring atau tertangkap secara tidak sengaja. Lumba-lumba adalah salah satu biota laut yang paling sering menjadi bycatch. Selain itu, burung-burung yang terbang di sekitar laut juga tidak jarang menjadi tangkapan sampingan. 

Tangkapan sampingan dalam kegiatan perikanan tangkap merupakan ancaman untuk keberlangsungan, kesehatan, dan pemulihan populasi mamalia laut. Oleh karena itu, hal ini harus segera diatasi. Menurut jurnal yang ditulis oleh Muhammad Arief Rahman dari Universitas Brawijaya, magnet bisa menjadi alat alternatif untuk mengurangi bycatch hiu pada penangkapan tuna longline. Magnet tersebut digunakan untuk mengusir hiu dari kumpulan ikan tuna longline yang akan ditangkap. Oh iya, pada awalnya, penggunaan magnet ini digunakan untuk mengusir hiu supaya tidak menyerang manusia, lho! 

Faktor penting lainnya yang harus diperhatikan untuk mengurangi bycatch adalah nelayan. Para nelayan harus dibekali pengetahuan yang cukup terkait alat-alat tangkap yang ramah lingkungan. Penggunaan alat-alat tangkap yang ramah lingkungan tidak hanya bisa mengurangi bycatch, tapi juga bisa berperan dalam menjaga keberlangsungan hidup terumbu karang. Selain itu, peran pemerintah juga cukup krusial untuk mendukung proses edukasi secara maksimal. 

Meskipun “hanya” sampingan, jumlah bycatch yang terus bertambah juga bisa mengganggu keberlangsungan ekosistem sekitar. Perikanan berkelanjutan adalah kunci ekosistem sehat, oleh karena itu mari memulainya dengan mengurangi bycatch dan menggunakan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.