Eksplorasi Ekonomi Biru

Pemerintah Indonesia akan menerapkan prinsip ekonomi biru. Prinsip ekonomi biru sendiri bisa dipahami sebagai konsep optimalisasi sumberdaya perairan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan dengan tetap menjamin keberlanjutan usaha dan pelestarian lingkungan. Ada 5 prinsip yang diusung dalam ekonomi biru, yaitu skala ekonomi, manajemen rantai suplai terpadu, teknologi inovatif, inklusivitas, dan ramah lingkungan. 

Menurut Gunter Pauli, pendiri Zero Emission Research Initiative, konsep ekonomi biru bisa menyajikan solusi yang tidak hanya baik, tetapi juga lebih murah dan lebih kompetitif. Konsep ini bisa menjadi solusi atas masalah ketersediaan lapangan pekerjaan, ketahanan pangan, kerusakan lingkungan, dan meningkatkan keuntungan masyarakat-masyarakat yang terlibat. 

Langkah-langkah yang sudah diambil Indonesia untuk menerapkan prinsip ekonomi biru tertuang dalam laporan Laut untuk Kesejahteraan: Reformasi untuk Ekonomi Biru di Indonesia. Laporan ini dirilis oleh Kemenkomarves dan Bank Indonesia pada bulan Maret 2021 silam. Berdasarkan laporan tersebut, langkah-langkah yang diambil terkait kebijakan dan rekomendasi investasi mengenai reformasi ekonomi biru di Indonesia antara lain berupa penerapan sistem Wilayah Pengelolaan Perikanan Nasional Republik Indonesia (WPPNRI), perluasan moratorium alih fungsi hutan premier, dan mendukung sasaran restorasi mangrove. 

Meskipun demikian, diperlukan lebih dari penerapan ekonomi biru untuk membangun kehidupan laut yang berkelanjutan. Seperti yang disampaikan oleh sejumlah ahli perikanan dalam webinar Ocean and Us: Working toward Sustainable Ocean yang diselenggarakan oleh KORAL, pemerintah harus mulai memprioritaskan perikanan skala kecil. Selain itu, pelacakan kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia juga harus mulai dilakukan untuk menghindari masuknya kapal-kapal ilegal. 

Secara garis besar, prinsip ekonomi biru adalah gagasan baik untuk keberlangsungan ekonomi dan pelestarian lingkungan berkelanjutan. Meskipun demikian, masih banyak langkah-langkah dan program pendukung yang harus diterapkan guna memastikan bahwa gagasan ini berada dalam koridor yang seharusnya, yaitu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar demi pelestarian lingkungan.