Sertifikat Ekolabel untuk Perikanan Berkelanjutan
Desember 17, 2021Ancaman Terhadap Terumbu Karang, si Warna-Warni di Bawah Laut.
Januari 11, 2022Selama ini kita mengetahui bahwa laut dalam adalah bagian laut yang penuh dengan hewan-hewan aneh – kalau nggak bisa dibilang menyeramkan. Beberapa di antaranya bahkan punya bentuk yang nggak bisa kita bayangkan sebelumnya. Tapi, ternyata ada juga hewan laut yang habitatnya bukan di laut dalam, tapi juga sering bolak-balik berenang ke laut dalam. Namanya Paus sperma (Physeter macrocephalus).
Paus sperma adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi dan sekaligus merupakan hewan bergigi terbesar di dunia. Namanya berasal dari bahan putih susu spermaceti yang terdapat di bagian atas kepalanya. Bahan putih tersebut pada awalnya disalahpahami sebagai sperma. Ukuran paus sperma jantan bisa mencapai 18m, sedangkan ukuran betinanya bisa mencapai 12m. Warnanya didominasi hitam dan abu-abu kecoklatan dengan warna putih di sekitar mulut.
Selain dikenal karena kemampuan menyelamnya hingga ke laut dalam, kemampuan ini membuatnya dijuluki sebagai penyelam terdalam di dunia. Paus sperma juga dikenal karena muntahannya. Muntahan tersebut juga dikenal sebagai ambergris, yang bisa digunakan untuk membuat parfum-parfum mahal. Sukadi, seorang nelayan asal Bengkulu, menemukan ambergris beberapa tahun lalu di sekitar Pulau Enggano. Menurutnya, muntahan paus tersebut bisa dijual seharga Rp22.000.000,00 per kilogram.
Tingginya nilai ambergris ini membuat banyak orang memutuskan untuk memburu paus sperma untuk diambil ambergrisnya. Sekar Mira, peneliti paus di Pusat Penelitian Oseanografi di LIPI, menuturkan kekhawatiran meningkatnya perburuan paus sperma karena hal tersebut. Ia juga menambahkan bahwa paus sperma adalah hewan yang dilindungi. Oleh karena itu, meskipun praktik jual beli ambergris masih sering dilakukan di negara lain, hal tersebut tidak bisa dilakukan di Indonesia. Terlebih lagi paus sperma juga masuk ke dalam daftar merah milik IUCN dalam kategori rentan.
Hal menarik lain dari paus sperma adalah ukuran otaknya yang merupakan otak terbesar dari seluruh makhluk hidup di bumi. Bobot otaknya melebihi 5 gabungan otak manusia. Berat dari otak paus sperma mencapai 8 kilogram. Pantas saja disebut sebagai makhluk hidup dengan otak terbesar di dunia ini, ya.
Di balik kecemerlangannya, paus sperma sudah sering sekali menjadi korban dari banyaknya sampah plastik di laut. Pada akhir 2018 saja dalam tubuh paus sperma yang mati di pantai Indonesia bagian timur ditemukan 6 kilogram plastik, 115 gelas minum plastik, 25 kantong plastik, botol plastik, dan sendal plastik. Selain itu, paus sperma juga terancam oleh polutan lain, contohnya tumpahan minyak.
Paus sperma adalah bagian besar lautan yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki manfaat. Sayangnya, keberlangsungan hidup paus sperma juga kian terancam karena masih banyak yang melakukan perburuan terhadapnya, banyaknya sampah laut, dan potensi polutan lain. Tentu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk terus menjaga paus sperma, misalnya dengan mengurangi plastik dan melakukan advokasi terkait pelarangan pemburuan paus sperma.