Menyelami Laut Dalam
Februari 3, 2022Polusi, Polusi, dan Jakarta
Februari 10, 2022Selama ini kita mengenal alat pancing atau jaring besar sebagai alat penangkap ikan. Bahkan, ada juga ikan-ikan yang ditangkap dengan alat-alat modern dan kapal-kapal besar. Hari ini, mari kita mulai mengenal alat tangkap lain yang juga digunakan untuk menangkap ikan. Kenalan dengan alat-alat tangkap ikan tradisional, yuk! Kenalkan, Bubu dan Rawai!
Bubu adalah alat tangkap ikan tradisional yang digunakan di Flores Timur. Menariknya, Bubu ini ramah lingkungan, lho. Bubu ini juga punya nama lokal, yaitu wuo. Bubu adalah irisan tipis bilah bambu kuning dengan lubang kerucut di bagian belakangnya. Lubang kerucut ini yang difungsikan sebagai penangkap ikan. Lubang kerucut ini lebar di bagian depan, tapi terus mengecil ke bagian belakang. Menurut Koli Tukan, nelayan dari Desa Pamakayo, Flores Timur, pada zaman dahulu kala, nenek moyang mereka membawa Bubu ke dasar laut dengan cara menyelam. Supaya Bubu tidak tergeser oleh arus laut, ada beberapa batu yang ditaruh di bagian atas. Sebelum Bubu dilepas ke laut, ada seremonial adatnya juga, lho!
Selanjutnya, mari berkenalan dengan Rawai! Rawai adalah tali panjang bercabang. Di setiap cabangnya, dipasang kail untuk menangkap ikan. Tali utama Rawai panjangnya bisa mencapai 500 meter dan dipasang dengan jarak 1,5 meter. Oh iya, umpan di ujung tali-tali rawai bisa berbeda-beda dan menyesuaikan dengan jenis ikan yang ingin ditangkap. Cara membentangkan Rawai adalah dengan menggunakan perahu nelayan dan diberikan pemberat serta pelampung. Biasanya, Rawai dibentangkan selama satu hari untuk menunggu ikan-ikan berhasil terpancing. Ini fakta menarik lainnya tentang Rawai: Ikan-ikan yang tertangkap di Rawai biasanya ikan-ikan berukuran besar.
Alat tangkap tradisional tidak kalah penting dalam upaya penerapan perikanan berkelanjutan dan pemenuhan permintaan pasar. Dengan menggunakan alat tradisional, ada kesempatan untuk turut serta menjaga lingkungan dan melestarikan budaya sekitar. Bagaimanapun cara menangkap ikannya, jangan lupa untuk terus menjaga keberlangsungan hidup laut dan lingkungan sekitarnya dengan tidak mencemarinya, ya. Yuk, kita jaga laut bareng-bareng!