Akar Bahar, Tumbuhan atau Laut?

Penjaga Laut, selama ini kita sudah mengenal beberapa hewan dan tumbuhan di dasar laut sana, ya. Dan nggak bosan-bosan juga nih kita diingatkan kalau isi laut Indonesia ini kaya sekali. Nah, di antara banyaknya hewan dan tumbuhan di laut, apakah kalian sudah pernah mendengar yang namanya Akar Bahar? 

Wah, namanya kok lokal banget ya, ini? Nah, kalau dari namanya, tentu banyak yang mengira kalau Akar Bahar ini adalah tumbuhan, ya. Padahal, sebenarnya akar bahar ini adalah hewan, lho. Mereka ini berada di kategori Coelenterata atau hewan tak bertulang belakang. Akar Bahar ini juga dikenal sebagai The Black Corals atau The Thorny Corals dalam Bahasa Inggris. Beberapa peneliti juga menyebut mereka sebagai Antiphates. 

Secara umum, masyarakat mengenal 3 jenis Akar Bahar, yaitu Akar Bahar hitam, merah, dan putih. Tapi, ternyata Akar Bahar yang lazim ditemukan oleh masyarakat adalah Akar Bahar berwarna hitam. Akar Bahar ini banyak sekali di perairan tuna. Jumlahnya dikenal masih berlimpah dan masih mudah untuk ditemukan. Ada yang sudah pernah ke Natuna dan sudah ketemu dengan Akar Bahar juga?

Akar Bahar ini juga berperan cukup besar dalam menggerakkan roda perekonomian, lho. Banyak sekali pengrajin lokal yang memanfaatkan Akar Bahar untuk dibuat menjadi gelang, tasbih, hingga tongkat komando yang banyak dipesan oleh staf militer di Natuna. Selain itu, banyak juga yang menjadikannya oleh-oleh. Wah, vital juga ya perannya Akar Bahar ini. 

Penjaga Laut, jangan lupa ya kalau kita harus terus semangat menjaga laut dan lingkungan sekitar. Ingat nih, laut itu sudah baik sekali dan sudah banyak memberikan banyak hal buat kita. Sudah saatnya bagi kita untuk melakukan hal yang sama juga. Kamu butuh teman yang punya visi dan misi yang sama untuk menjaga lingkungan sekitar? Nggak usah takuuut! Yuk ikutan Aksi Muda Jaga Iklim bareng-bareng. Simak terus informasinya di media sosial Penjaga Laut, ya!