Diving dan Menjaga Laut? Kenapa Tidak?
Agustus 29, 2021Mengenal Masyarakat Pesisir Lebih Dekat
September 3, 2021Penjaga Laut, tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan mamalia laut kan? Yap! Mamalia laut adalah mamalia yang bergantung pada ekosistem laut untuk hidup. Contoh-contoh mamalia laut antara lain adalah anjing laut, paus, lumba-lumba, dan walrus. Kehidupan mamalia laut juga mengalami banyak tantangan, salah satunya berupa beberapa ancaman yang mengintai mereka. Dua ancaman paling besar bagi mamalia laut adalah ancaman sampah dan kebisingan laut.
Sampah yang sampai ke laut tidak hanya berupa bekas bungkus makanan atau minuman yang dibawa wisatawan ketika berkunjung ke pantai, tetapi juga berupa sampah jaring dan alat penangkap ikan lainnya. Sejauh ini, sampah laut sudah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan dalam jumlah besar setiap tahunnya. Pernah dengar ada paus sperma yang tewas dan memiliki banyak sekali sampah dalam perutnya? Seram banget, ya. Pemerintah sudah punya beberapa rencana untuk menanggulangi situasi ini. Semoga kondisinya segera membaik, ya! Ingat, kamu juga nggak boleh ikutan buang sampah sembarangan, lho.
Kebisingan laut juga menjadi salah satu ancaman bagi mamalia laut. Para mamalia laut memiliki sensor suara yang sangat baik. Sensor suara ini adalah faktor penting dalam proses komunikasi mereka. Nah, kebisingan laut bisa membuat mereka tuli, menyulitkan dalam proses komunikasi, bahkan bisa membuat mereka terjebak dalam bahaya. Penyebab kebisingan ini apa saja sih? Penyebabnya antara lain jalur pelayaran, pengeboran gas dan minyak lepas pantai, serta survei seismik. Oleh karena itu, sebaiknya dibuat jalur khusus untuk melakukan hal-hal tersebut supaya tidak mengganggu keselamatan para penghuni laut lainnya, ya.
Penjaga Laut, sekali lagi diingatkan untuk terus menjaga laut ya! Yang bisa menjaga laut kita tentu diri kita sendiri, kan? Supaya makin semangat, jangan lupa untuk ikutan daftar menjadi penjaga laut di sini, ya. Sampai ketemu!