Penjaga Laut, beberapa waktu yang lalu kita sudah mendengar kabar kalau Ikan Belida yang menjadi bahan baku Pempek ini terancam keberadaannya. Sekarang, Ikan Belida ini sudah termasuk ke dalam ikan yang dilindungi oleh KLHK, lho! Selain karena jumlahnya yang terus menyusut, ikan ini juga termasuk ke dalam kategori ikan endemik sehingga harus terus dilindungi.
Ikan Belida ini bisa ditemukan di Sumatera saja, ya? Dia kan bahan bakunya Pempek? Eh, nggak juga. Ikan Belida ini bisa ditemukan di hampir semua sungai besar, mulai dari sungai yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, sampai Sumatera. Bahkan, ikan ini juga punya beberapa “nama panggilan”, misalnya Ikan Pipih dan Ikan Lapis. Lucu, ya!
Ikan Belida ini nggak cuma terkenal karena kegunaannya yang sangat banyak – selain jadi bahan baku pempek, mereka ini juga jadi bahan baku kerupuk, sosis, sampai bakso ikan – bentuknya juga unik sekali. Buat kalian yang sudah pernah melihat ikan ini, pasti memperhatikan punggungnya, deh. Punggungnya ini berbentuk mirip pisau, lho. Iya bener, kamu nggak salah baca. Memang bentuknya mirip pisau.
Wah, kalau tau mereka ini tuh seunik ini, nanti makin banyak yang memburu mereka, dong? Duh, makin cepet nih punahnya. Eh, jangan pesimis gitu dooong. KKP sudah berhasil membudidayakan Ikan Belida, lhooo! Sekarang, Ikan Belida sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan lain yang bukan merupakan lingkungan alaminya. Nah, harapannya dengan berhasilnya budidaya ini, keberlangsungan hidup Ikan Belida juga terjaga dan bisa membantu kehidupan lingkungan sekitar, nih.
Penjaga Laut, yuk sama-sama kita terus menjaga lingkungan sekitar. Menjaga lingkungan sekitar ini penting banget dan nggak cuma buat kita aja lho, tapi juga buat semuanya yang tinggal di situ. Eh jangan lupa nih, supaya makin semangat, yuk ikutan kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim bareng-bareng! Jangan lupa cek informasinya di media sosial Penjaga Laut, ya!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut