Penjaga Laut, ada kabar yang cukup menyedihkan nih. Populasi Ikan Belida, salah satu bahan baku Pempek, mulai terancam karena kondisi rawa di Sumatera Selatan mengalami penurunan. Coba deh kalian bayangkan, penurunan kondisi perairan sedikit saja bisa menyebabkan populasi hewan dan tumbuhan di ekosistem laut terancam, ya. Wah, ternyata pencemaran laut ini masih sering terjadi, ya?
Hingga hari ini, pencemaran laut masih sering terjadi dan disebabkan oleh aktivitas domestik manusia, industri, dan aktivitas perhubungan laut. Aktivitas domestik yang dimaksud misalnya adalah menumpuknya sampah di laut, yang mungkin saja berawal dari kebiasaan kita untuk buang sampah sembarangan ketika di rumah. Sedangkan contoh aktivitas industri yang bisa menyebabkan pencemaran laut adalah pembuangan limbah industri ke laut. Meskipun sudah diolah, limbah sisa industri tidak boleh dibuang ke laut, karena bisa mencemari tempat tinggal makhluk laut lainnya. Coba deh, kamu tentu nggak mau kan kalau ada orang yang buang sampah sembarangan ke rumahmu?
Aktivitas perhubungan laut yang bisa menyebabkan menurunnya kualitas perairan adalah tumpahan minyak atau kecelakaan kapal di laut. Oleh karena itu, kapal-kapal yang akan menempuh perjalanan jauh harus dicek baik-baik supaya tidak meninggalkan jejak yang tidak diinginkan di laut. Kasihan sekali kan, ikan-ikan di bawah sana harus menanggung akibatnya?
Penjaga Laut, tidak bosan-bosan nih diingatkan untuk terus berusaha sebaik mungkin guna menjaga laut-laut kita ini. Ingat, cara-cara sederhana juga bermakna. Bahkan, cara-cara sederhana tersebut bisa menjadi awal untuk langkah-langkah lainnya yang lebih besar lagi. Jangan lupa untuk gabung jadi Penjaga Laut di sini, ya!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut