Sail to Campus Universitas Pelita Harapan: Mangrove, A Super Solution
Maret 12, 2023Belajar Konten Digital di Muara Gembong
Maret 14, 2023Penjaga Laut, ada yang tau beberapa hari lalu kawan-kawan Penjaga Laut main-main ke mana? Yak betul, Cilacap! Ngapain nih, main-main ke Cilacap? Kali ini, kita main ke Cilacap untuk bersama menjaga laut dan pulihkan laut dengan teman-teman dari Akademi Maritim Nusantara (AMN) melalui kegiatan Sail to Campus (STC). Haaaah seru banget! Oh ya jelaaas dong. Ngapain aja, tuh? Yuk kita ulas kegiatannya!
Dalam kegiatan ini, ada 4 pemateri yang keren-keren banget, yaitu Kak Yola dari Penjaga Laut, Pak Kristian Cahyadi selaku Dosen AMN, Pak Slamet Ari Nugroho selaku Ketua KNTI Jawa Tengah, dan Pak Miskun selaku penggiat konservasi laut. Kak Yola sendiri membahas mengenai bumi kita yang sedang nggak baik-baik aja. Eh, bukannya nakut-nakutiiiin. Tapi krisis iklim memang sedang berlangsung dan ini nggak main-main lho. Oleh karena itu, Penjaga Laut turut hadir untuk berkontribusi menjaga lingkungan dari dampak buruk krisis iklim ini. Kalian mau gabung Penjaga Laut juga? CUUUSSS!
Kalau Pak Kristian lain lagi nih ceritanya. Beliau bercerita tentang pemanasan global yang memengaruhi laut dan seisinya, termasuk urusan pelayaran – baik pelayaran wisata dan logistik. Di Indonesia sendiri, tantangannya nambah, nih, Indonesia juga harus memastikan keberlangsungan Net Zero Emission, lho! Tentu saja untuk mewujudkannya butuh banyak teknologi, infrastruktur, dan ilmu pengetahuan, ya. Nah, di sinilah peran besar teman-teman AMN selaku mahasiswa.
Pak Slamet dari KNTI – organisasi yang menaungi nelayan di seluruh Indonesia – turut menyorot soal nasib nelayan di tengah krisis iklim ini. Mungkin masih banyak di antara kita yang merasa kalau dampak krisis iklim tuh nggak segitunya. Ih, padahal dampaknya besar banget lho, termasuk buat nelayan-nelayan ini. Bayangkan ya, mereka tuh bisa nggak melaut, lho kalau gelombang lagi tinggi banget. Kalau nggak melaut, gimana mereka bisa mendapatkan uang? Terus gimana caranya kita bisa makan ikan dong kalau begitu? Mereka juga bisa terancam bencana banjir, lho. Nah….. mulai kebayang kan, ya?
Pembicara terakhir yang nggak kalah keren namanya Pak Miskun. Pak Miskun yang juga mantan atlet dayung ini sekarang aktif membantu masyarakat Cilacap melalui Randoan Group. Produknya banyak, lho. Produk dari Randoan group ini membuat kubus apung, speed boat, perahu wisata, perahu atlet, dan masih banyak lagi. Klien-nya juga sudah banyak banget nih. Keren banget ya, Pak Miskun dan teman-teman!
Kawan Penjaga Laut, yuk ambil bagian juga untuk menjaga bumi dan mengurangi dampak krisis iklim. Bisa banget nih untuk dimulai dari hal-hal kecil. Menanam pohon, naik kendaraan umum, mengurangi pemakaian plastik…. Bisa deh pasti buat dilakukan! Jangan lupa nanti tag Penjaga Laut ya, berbagi cerita bersama teman-teman yang lain juga! Bersama menjaga laut dan pulihkan laut, kita pasti bisa!