Penjaga Laut, kamu tahu nggak sih kalau di Indonesia pernah ada beberapa kasus kura-kura yang terdampar atau mati di pinggir pantai? Tentu sedih sekali mendengarnya dan kasihan sekali ya. Kura-kura yang terdampar tersebut ternyata banyak jenisnya, lho. Jadi penasaran deh ingin kenalan dengan kura-kura asli Indonesia. Kalian penasaran juga, nggak?
Kura-kura termasuk ke dalam kelas Reptilia dan ordo Testudinata. Ada 6 keluarga kura-kura dalam 1 ordo. Menariknya lagi, nama kura-kura di Indonesia ini beragam banget. Kura-kura di Indonesia bisa disebut sebagai kura-kura, penyu, atau bulus. Bentar-bentar, apa aja nih ya perbedaannya?
Kura-kura ini biasanya hidup di darat dan air tawar dengan tempurung yang keras. Dia punya kuku tajam di keempat kakinya. Kalau ada bahaya, dia memasukkan kepalanya ke dalam tempurung. Nah, kalau penyu sedikit berbeda, nih. Penyu lebih senang hidup di laut. Penyu juga nggak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempurung. Makanan favoritnya penyu-penyu ini adalah ikan-ikan kecil atau ubur-ubur. Gimana dengan Bulus? Bulus hidup di air tawar. Dia juga senang tinggal di dasar sungai yang berlumpur dan memakan ikan-ikan kecil serta cacing. Tempurungnya bulus ini terbuat dari tulang rawan, lho!
Indonesia punya sekitar beberapa jenis kura-kura, penyu, dan bulus yang dilindungi. Ada Kura-Kura Rote dan Kura-Kura Papua Leher Panjang yang berasal dari Rote dan Papua. Selain itu, ada juga 6 penyu yang dilindungi, yaitu Penyu Bromo, Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Lekang, Penyu Pipih, dan Penyu Belimbing. Dari kategori bulus ada Bulus Moncong Babi dan Bulus Bintang. Wah, harus diingat-ingat nih, supaya nggak salah tangkap atau salah penanganannya.
Penjaga Laut, semoga setelah membaca artikel ini kamu jadi semakin semangat untuk terus menjaga laut dan menyayangi kura-kura, penyu, dan bulus juga ya. Karena seperti makhluk hidup lainnya, mereka juga harus kita jaga demi kelestarian lingkungan laut. Supaya makin semangat yuk ikutan daftar jadi Penjaga Laut dan ikutan Aksi Muda Jaga Iklim! Sampai ketemu, ya!
Mau berbagi cerita juga? Yuk daftarkan komunitas-mu ke dalam jaringan Penjaga Laut