Petik Laut Muncar, Tradisi Menjaga Laut dari Banyuwangi
September 22, 2022Laut Makin Panas, Laut Makin Mengkhawatirkan
September 24, 2022Penjaga Laut, di tengah banyak sekali usaha kita untuk terus menjaga laut dan lingkungan sekitar, nggak bisa dipungkiri kalau ternyata ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang tanpa disadari mungkin masih sering kita lakukan. Salah satunya adalah memakai fast fashion. Hah, fast fashion itu apa, sih? Baju-baju kilat seperti bajunya superhero? Hey, bukan dong.
Jadi, fast fashion ini adalah konsep bisnis di industri mode yang memproduksi pakaian dengan jumlah banyak dan dalam waktu yang cepat pula. Tujuannya adalah untuk menjaga pemenuhan konsumsi pasar. Desain pakaiannya memang nggak kalah keren dibanding pakaian hasil karya desainer ternama, tapi harganya ini lho – harga produk fast fashion ini jauh lebih murah! Ditambah lagi strategi pemasarannya yang hanya merilis produksi dalam jumlah sedikit. Wah, makin dicari-cari deh produk-produknya.
Bentar, terus apa hubungannya fast fashion ini dengan laut dan lingkungan? Begini, begini. Fast Fashion ini bisa menyebabkan pencemaran air dan lingkungan karena buangannya mengandung limbah beracun. Limbah beracun ini datang dari bahan kimia yang digunakan selama produksi fast fashion. Tau nggak, kenapa bisa ada bahan kimia dalam proses produksinya? Hal ini karena industri ini butuh bahan baku yang bisa tersedia dengan cepat, yang sayangnya sering mengandung bahan kimia yang nggak ramah lingkungan sama sekali.
Selain itu, kalian tahu nggak sih kalau polyester ini merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri pakaian, nggak terkecuali untuk produk-produk fast fashion? Nah, polyester dibuat dengan bahan dasar plastik. Ketika dicuci, kain-kain yang mengandung polyester juga turut membawa elemen kecil bernama microfiber. Tebak, microfiber ini biang keladi untuk urusan apa? Bener, keberadaan microfiber bisa menambah kadar plastik di laut. Kebayang kan ya apa akibatnya kalau plankton-plankton nggak sengaja makan microfiber? Apa kabar sistem rantai makanan kita coba?
Nggak cuma itu, industri ini juga bisa meningkatkan potensi perubahan iklim yang pastinya mengganggu keseimbangan lingkungan sekitar. Semakin berkurangnya mikrohabitat, pergeseran peristiwa biologis tahunan para biota, terganggunya interaksi antar dan intra ekosistem, serta semakin terancamnya populasi kecil adalah beberapa akibatnya. Aduh, serem banget ini, masa iya gara-gara baju kita harus mengalami ini semua?
Penjaga Laut, mengingat pentingnya menjaga lingkungan, mulai sekarang yuk kita mulai pikir-pikir lagi sebelum beli-beli baju. Kira-kira, baju di rumah masih ada yang bisa dipakai nggak ya? Bajuku sudah kebanyakan belum ya? Dari langkah ini saja kita bisa menyelamatkan lingkungan, lho. Kalau kamu butuh inspirasi lain tentang bagaimana kita harus mulai menyelamatkan lingkungan, yuk ikutan Aksi Muda Jaga Iklim 2022! Ditunggu, ya!