Gelombang Laut Sudah Mendekat!

Penjaga Laut, apalagi buat yang sering banget main ke pantai, pasti sering dong lihat gelombang laut alias ombak? Wah, apalagi buat yang sering banget surfing, mungkin udah bersahabat banget nih dengan ombak. Tapi kalian tahu nggak sih kalau ombak ini ada banyak banget jenisnya? Padahal kalau dilihat pakai mata telanjang, kayaknya bentuknya sama saja, ya? Hey, nggak begitu. Yuk, kita kenalan sama macam-macam ombak. 

Gelombang laut alias ombak ini adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Menurut Wimala L. Dhanista, S.T., M.T dari Program Studi Teknik Kelautan ITS, Gelombang laut bisa disebabkan oleh angin dan durasi hembusan angin dan bentuk pantai. Jika terjadi gempa, besar kecilnya skala gempa juga bisa berpengaruh. Pasti pada langsung teringat musibah bencana alam Tsunami di Aceh dan Palu-Donggala beberapa waktu lalu, ya? 

Nah, gelombang laut ini ada banyak banget jenisnya. Berdasarkan sifatnya, ada 2 macam gelombang laut, yaitu gelombang laut pembangun pantai (constructive wave) dan gelombang laut pengrusak pantai (destructive wave). Sesuai namanya, constructive wave akan mengangkut material pantai dengan kecepatan rendah. Sedangkan destructive wave justru mengangkut material pantai ke tengah laut dengan kecepatan tinggi. 

Ada juga yang disebut dengan gelombang kapiler, gelombang angin, gelombang alun, dan gelombang pasang surut. Gelombang kapiler ini sering disebut dengan riak dan disebabkan oleh tiupan angin yang nggak terlalu kuat. Kalau gelombang angin beda lagi nih. Gelombang angin ini kebalikannya gelombang kapiler – penyebabnya adalah hembusan angin yang kuat. Sedangkan gelombang alun adalah gelombang yang panjangnya bisa mencapai ratusan meter dan disebabkan oleh angin yang bertiup cukup lama. Kalau gelombang pasang surut ini disebabkan oleh gaya matahari dan bulan, panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. 

Penjaga Laut, main ke pantai memang menyenangkan ya. Tapi jangan lupa perhatikan ombaknya, ya. Kalau sudah dipasang rambu-rambu bahaya jangan diterobos, ya! Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dengan nggak membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan sekitar, ya. Yuk semangat! Kita pasti bisaa!