Apa Yang Bisa Mengancam Mamalia Laut?
September 2, 2021Belajar Menangani Sampah Plastik di Laut
September 4, 2021Penjaga Laut, di mana saja wilayah tempat kalian tinggal? Apakah di dataran tinggi? Di dekat pegunungan? Atau di kota-kota besar? Selain tempat-tempat yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga lho masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir. Wah, seperti apa ya? Kali ini, yuk kita mengenal masyarakat pesisir lebih dekat lagi. Karena seperti yang banyak orang bilang, tak kenal maka tak sayang, kan.
Ada 3 karakteristik masyarakat pesisir yang perlu kita ketahui nih. Ketiga karakteristik tersebut adalah masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional. Pembagian ketiga karakteristik tersebut didasarkan pada Pasal 1 UU No. 27/2007 jo. UU No. 1/2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Secara garis besar, masyarakat hukum adat adalah masyarakat yang secara turun temurun bermukim di wilayah tertentu karena adanya ikatan asal usul leluhur dan memiliki hubungan kuat dengan tanah, wilayah, dan sumber daya alam setempat. Selain itu, mereka juga memiliki aturan pemerintahan adat dan hukum adat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Karakteristik yang kedua dikenal sebagai masyarakat lokal. Masyarakat lokal menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai umum, tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada sumber daya pesisir. Batasan geografis adalah poin utama dari karakteristik masyarakat ini. Apa bedanya dengan masyarakat tradisional, ya? Nah, kalau masyarakat tradisional itu adalah masyarakat yang masih diakui hak tradisionalnya dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan yang berada dalam perairan kepulauan sesuai dengan kaidah internasional. Jadi, perbedaannya terletak pada hubungan kegiatan dan ketergantungannya pada sumber daya di wilayah tersebut, ya.
Tapi, sayang sekali, ternyata kehidupan masyarakat pesisir masih jauh dari sejahtera. Contohnya saja, banyak sekali nelayan kecil yang beralih profesi karena kesejahteraannya tidak kunjung meningkat. Padahal, nelayan-nelayan kecil ini berperan besar dalam menjaga pasokan ikan nasional. Selain itu, ruang hidup mereka juga rawan diambil alih, baik oleh pihak lain, maupun oleh bencana alam yang sering mengintai. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena seluruh komponen pesisir turut berperan penting dalam menjaga laut kita dan keberlangsungan hidup kita semua juga.
Penjaga Laut, tetap semangat ya! Ingat nih, laut kita, milik kita, tanggung jawab kita bersama juga. Jangan lupa untuk ajak teman-temanmu ikutan menjadi penjaga laut, yuk. Silakan langsung daftar di sini dan selamat menjaga laut kesayangan kita semua!