Untuk Hewan Laut yang Pergi Karena Plastik

Penjaga Laut, kalau membicarakan sampah plastik di laut, pasti nggak ketinggalan juga pembicaraan tentang para hewan lautnya ya. Karena rumahnya dihampiri banyak sekali sampah plastik, kehidupan mereka juga terancam. Nggak sedikit juga hewan laut yang harus mati karena nggak sengaja makan sampah plastik ini. 

Kasihan banget nggak sih? Banyak dari mereka yang nggak sengaja makan sampah plastik karena bentuknya mirip makanan mereka gitu, lho. Selain itu, sampah-sampah plastik juga menghalangi mereka buat mencari makan. Ya gimana mau mencari makan ya, lautnya aja ketutup sampah plastik, kan. Jadi, pada akhirnya mereka terpaksa makan plastik juga karena nggak punya pilihan lain. 

Kalian penasaran nggak berapa banyak hewan laut yang mati karena sampah plastik ini? Menurut Dr. Sri Mariati, anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), ada 100 ribu hewan laut yang mati karena sampah plastik. Terlebih lagi, menurut data dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), setiap tahunnya Indonesia membuang 1,29 juta ton sampah plastik ke sungai, yang akhirnya bermuara ke lautan. Aduh, nggak tega banget mau menghitung berapa banyak lagi hewan laut yang harus pergi karena plastik ini. 

Nah ini dia bagian paling menyedihkan: Melihat beberapa kasus nyata dari kematian hewan akibat sampah plastik ini. Pada bulan Maret 2020 lalu di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, ada ikan duyung yang ditemukan mati dengan sampah plastik di mulutnya. Diduga juga masih banyak sampah plastik lain yang tertinggal di perutnya. Nggak cuma dugong malang ini aja, di tahun 2018 lalu juga ada paus sperma yang ditemukan mati terdampar di Wakatobi dengan banyak sekali sampah di perutnya. Eh, sampah plastiknya bukan cuma kantong plastik, ya. Tapi juga botol dan gelas plastik! Iya bener, botol dan gelas plastik yang biasa jadi wadah minum kita itu. 

Penyu juga nggak lepas dari jerat kematian akibat sampah plastik ini, lho. Pada tahun 2018 di Kepulauan Seribu, ada 3 penyu yang mati karena sampah plastik. Kondisinya sudah sangat membusuk, jadi nggak bisa dievakuasi ke darat. Di kaki dan mulutnya ditemukan plastik, sama seperti yang ditemukan di sekelilingnya juga. Duh, mau sampai kapan ya ini hewan-hewan laut mati karena tumpukan plastik di laut? 

Penjaga Laut, jumlah hewan laut yang mati akibat sampah plastik ini diprediksi nggak akan berkurang. Sebaliknya, di tahun 2050 nanti diprediksi akan ada lebih banyak hewan laut yang harus mati karena sampah plastik. Jadi, sudah saatnya untuk kita semua melakukan aksi nyata untuk mengurangi sampah plastik di lautan. Kamu selalu bisa memulai dari hal-hal kecil, misalnya dengan membawa botol minum sendiri. Eh, kalau mau berkolaborasi bareng, mari nantikan Aksi Muda Jaga Iklim di tahun 2022 ini ya!