Pesona Mutiara Laut Selatan Indonesia
Mei 9, 2022Meningkatkan Daya Saing Nelayan Kita
Mei 11, 2022Penjaga Laut, siapa yang sudah sering dengar tentang Suku Bajo? Iya, yang jago banget berenang itu, lho. Nah, selain jago berenang, apa lagi yang kalian tahu tentang mereka? Hari ini, yuk kenalan lebih dalam dengan Suku Bajo! Siap-siap ya!
Suku Bajo sudah lama dikenal sebagai orang laut. Jagoan-jagoan berenang ini nggak cuma orang dewasa saja, tapi juga anak kecil. Kalau manusia biasa cuma bisa bertahan maksimal 60 detik di bawah air, mereka bisa tahan sampai 13 menit di kedalaman 60 meter tanpa alat bantu oksigen. Catat ya, tanpa alat bantu oksigen. Eh, tapi bukannya kalau latihan terus, kita-kita yang bukan Suku Bajo ini ada kemungkinan bisa menyelam lama tanpa alat bantu juga? Kayak free divers itu? Iya, tapi yang unik dari Suku Bajo ini, mereka terlahir demikian. Ya ampun, keren bener!
Nah, penasaran nggak sih mereka ini tinggal di mana? Nah, zaman dahulu kala, mereka tinggal di atas perahunya. Tapi sekarang mereka sudah banyak membangun rumah di atas laut dangkal. Jadi tolong jangan dibayangin mereka seperti putri duyung dan kerajaan di bawah lautnya, ya. Beda. Di Indonesia, mereka bisa ditemui di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Indonesia bagian timur lainnya.
Kira-kira, bagaimana cara mereka mencari nafkah, ya? Suku Bajo mencari nafkah dengan memanfaatkan kekayaan laut sekitar. Mereka menangkap ikan, bintang laut, gurita, atau kerang laut. Beberapa dari mereka juga melakukan budidaya agar-agar rumput laut untuk tambahan penghasilan. Wah, benar-benar lahir dan hidup di laut, ya!
Penjaga Laut, menarik sekali ya cerita tentang Suku Bajo ini. Meskipun kita mungkin nggak seperti mereka, tapi bukan berarti kita nggak bisa menjaga laut juga. Yuk mulai langkahmu dari sekarang untuk menjaga laut. Ingat, langkah kecilmu itu berarti, lho. Yuk, semangat!