Kenapa Sih Anak Muda Harus Menjaga Iklim?

Penjaga Laut, sudah tahu dong, kalau akan ada acara Aksi Muda Jaga Iklim yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober ini? Yakin deh, pasti banyak banget yang mau ikutan kan? Tapi bisa jadi ada beberapa di antara kalian juga yang masih merasa bingung, kenapa sih anak muda tuh harus berpartisipasi juga untuk menjaga iklim? Yuk simak kenapa!

Kalian tahu nggak sih, kalau 1.677 bencana alam terjadi di Indonesia hingga awal Agustus 2021? Iya, jadi selain menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia juga menghadapi banyak sekali bencana alam. Beberapa di antaranya adalah bencana banjir, tanah longsor, dan karhutla. Sepertinya ini tanda yang cukup untuk membuat kita mulai tergerak menjaga iklim nggak, sih? 

Selain bencana alam, 11% emisi gas rumah kaca global dari aktivitas manusia itu disebabkan oleh deforestasi, lho. Sebanding dengan emisi dari semua mobil dan truk di bumi ini. Iya, kamu nggak salah, sebanding dengan emisi mobil tetanggamu, mobilmu, mobil Pak RT, truk abang-abang paket yang bawa ratusan paket dari e-commerce, dan masih banyak lagi. 

Satu lagi deh, supaya kamu yakin. 0,7% dari hutan dunia ini berupa hutan bakau pesisir yang menyimpan karbon hingga 10 kali lebih banyak per hektar dibandingkan dengan hutan tropis. Sedangkan, kondisi hutan bakau pesisir kita di Indonesia saja sudah mulai banyak yang terancam keberlangsungannya. Sedih banget, ya. Kalau hutan bakau ini nggak ada, siapa yang melindungi daerah pesisir? 

Mungkin beberapa dari kamu langsung sibuk berpikir, wah langkah apa ya, yang bisa kuambil untuk menjaga iklim? Percaya deh, kamu nggak usah repot-repot mikirin langkah-langkah besar. Mulai dari langkah-langkah kecil dulu saja, misalnya dengan mematikan lampu ketika sedang nggak dipakai. Atau mulai bawa tumblr daripada beli air minum dalam kemasan botol plastik. Mudah banget, kan? 

Supaya kamu makin semangat dan bisa dapat ilmu dan pelajaran menarik tentang menjaga iklim, yuk ikutan Aksi Muda Jaga Iklim! Kamu bisa langsung cek di sini untuk info lebih lengkapnya. Sampai ketemu, ya! 

Sumber:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 5 Agustus 2021.

Data dan fakta tentang perubahan iklim dalam angka, Tirto ID.

Hasil Sensus Penduduk 2020.